Jaya Negara Buka Lomba Tarik Tambang dan Pemadaman Api
Berbagai Kegiatan Sambut HUT Ke-230 Kota Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Ribuan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Denpasar tumpah ruah untuk mengikuti Lomba Tarik Tambang, Jumat (23/2) di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar. Sorak sorai terdengar sembari memberikan semangat kepada tim mereka yang sedang berlomba. Kendati bergerak di bawah terik matahari, tidak mengurangi semangat mereka berlomba saling mengalahkan satu sama lainnya untuk berebut menjadi juara.
Lomba Tarik Tambang ini terbilang unik, karena semua peserta wajib mengenakan sarung. Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga serangkaian kegiatan menyambut HUT ke-230 Kota Denpasar tahun 2018. Hadir dan membuka kegiatan Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang ditandai dengan pengibasan bendera.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Walikota Jaya Negara mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah momentum untuk saling menjaga serta saling memupuk rasa persaudaraan antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Selain itu, kegiatan ini juga untuk lebih mengeratkan rasa kebersamaan dan keakraban antar pegawai. “Kami mengharapkan kedepannya melalui lomba ini mereka bisa saling menjaga dan memupuk rasa kebersamaan, selain itu para pegawai juga harus disiplin dalam bekerja guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Denpasar,” pungkas Jaya Negara.
Sementara Ketua Panitia Lomba, AA Made Wijaya Asmara mengatakan, pelaksanaan lomba diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Masing-masing tim terdiri dari 10 orang; 5 perempuan dan 5 laki-laki dan wajib mengenakan sarung. Untuk lebih sportif dalam lomba ini pihaknya melibatkan 5 juri dalam setiap lomba, dan lomba ini dibagi menjadi dua grup yakni A dan B.
“Yang terpenting dalam lomba ini dapat menjalin kebersamaan dan memupuk tali persaudaraan antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar,” kata Gung Wijaya. Adapun lomba tarik tambang tersebut menempatkan RSUD Wangaya sebagai juara pertama disusul PD Pasar Kota Denpasar dan di posisi ketiga diraih Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah Kota Denpasar.
Selain pelaksanaan Lomba Tarik Tambang, di lokasi yang sama turut dilaksanakan Lomba Pemadaman Api oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Adapun kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari seluruh Bank dan Lembaga Keuangan di Kota Denpasar.
Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa yang dijumpai disela acara menjelaskan, pelaksanaan lomba ini merupakan salah satu sarana dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Adapun kali ini, turut dilibatkan peserta dari Bank dan Lembaga Keuangan adalah untuk memberikan pemahaman dini penanganan kegawatdaruratan di sebuah lokasi kerja. “Jadi ini salah satu upaya untuk mensosialisasikan tata cara pemadaman api bagi karyawan perbankan untuk menangani secara tepat dan tepat tentang adanya kebakaran,” jelasnya sembari menambahkan kegiatan ini untuk melatih kemampuan para karyawan menjadi pelopor penanganan dini atas kondisi kegawatdaruratan terutama kebakaran. *m
Lomba Tarik Tambang ini terbilang unik, karena semua peserta wajib mengenakan sarung. Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga serangkaian kegiatan menyambut HUT ke-230 Kota Denpasar tahun 2018. Hadir dan membuka kegiatan Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang ditandai dengan pengibasan bendera.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Walikota Jaya Negara mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah momentum untuk saling menjaga serta saling memupuk rasa persaudaraan antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Selain itu, kegiatan ini juga untuk lebih mengeratkan rasa kebersamaan dan keakraban antar pegawai. “Kami mengharapkan kedepannya melalui lomba ini mereka bisa saling menjaga dan memupuk rasa kebersamaan, selain itu para pegawai juga harus disiplin dalam bekerja guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Denpasar,” pungkas Jaya Negara.
Sementara Ketua Panitia Lomba, AA Made Wijaya Asmara mengatakan, pelaksanaan lomba diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Masing-masing tim terdiri dari 10 orang; 5 perempuan dan 5 laki-laki dan wajib mengenakan sarung. Untuk lebih sportif dalam lomba ini pihaknya melibatkan 5 juri dalam setiap lomba, dan lomba ini dibagi menjadi dua grup yakni A dan B.
“Yang terpenting dalam lomba ini dapat menjalin kebersamaan dan memupuk tali persaudaraan antar pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar,” kata Gung Wijaya. Adapun lomba tarik tambang tersebut menempatkan RSUD Wangaya sebagai juara pertama disusul PD Pasar Kota Denpasar dan di posisi ketiga diraih Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah Kota Denpasar.
Selain pelaksanaan Lomba Tarik Tambang, di lokasi yang sama turut dilaksanakan Lomba Pemadaman Api oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Adapun kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari seluruh Bank dan Lembaga Keuangan di Kota Denpasar.
Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa yang dijumpai disela acara menjelaskan, pelaksanaan lomba ini merupakan salah satu sarana dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Adapun kali ini, turut dilibatkan peserta dari Bank dan Lembaga Keuangan adalah untuk memberikan pemahaman dini penanganan kegawatdaruratan di sebuah lokasi kerja. “Jadi ini salah satu upaya untuk mensosialisasikan tata cara pemadaman api bagi karyawan perbankan untuk menangani secara tepat dan tepat tentang adanya kebakaran,” jelasnya sembari menambahkan kegiatan ini untuk melatih kemampuan para karyawan menjadi pelopor penanganan dini atas kondisi kegawatdaruratan terutama kebakaran. *m
1
Komentar