Pohon Rawan Tumbang, Pengendara Was-was
Pohon perindang jenis Trembesi di pinggir jalan Bypass Prof IB DR Ida Bagus Mantra, wilayah Klungkung, kondisinya sudah cukup rimbun.
SEMARAPURA, NusaBali
Sehingga di tengah hujan deras disertai angin kencang sewaktu-waktu pohon itu bisa tumbang. Sehingga pengendara yang melintas cukup was-was. Hanya saja BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung tidak memiliki kewenangan untuk menebang pohon terebut karena menjadi wewenang pihak jalan nasional.
Kendati demikian apabila kondisi pohon condong dan rawan tumbang, BPBD akan tetap melakukan pemangkasan pada batang pohon yang rawan tumbang. “Kami tetap pangkas tapi tidak sampai memotong semuanya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, Jumat (23/2).
Pihaknya juga sudah berpatroli di sepanjang jalan Bypass Prof IB Mantra wilayah Klungkung. Diakui, pohon memang cukup rimbun. Namun belum ditemukan adanya pohon trembesi menggangu atau condong ke badan jalan. “Kami tetap minta kepada masyarkat waspada,” katanya.
Sesuai catatan NusaBali, dari 2016-2017, pohon jenis trembesi di jalan Bypass Prof IB Mantra sudah tumbang lima kali. Bahkan sempat menimpa pengendara dan harus dilarikan ke rumah sakit. Batang pohon yang tumbang dan melintang jalan itu pun langsung ditangani oleh BPBD.
Data kebencanaan di Klungkung pada 2017, cukup tinggi bencana tertinggi yakni pohon tumbang mencapai 80 kejadian. Disusul musibah kebakaran 10 kejadian, 9 kejadian bencana tanah longsor, 4 kejadian penemuan mayat, 3 kejadian banjir dan 3 kejadian kecelakaan/terperosok. *wan
Kendati demikian apabila kondisi pohon condong dan rawan tumbang, BPBD akan tetap melakukan pemangkasan pada batang pohon yang rawan tumbang. “Kami tetap pangkas tapi tidak sampai memotong semuanya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, Jumat (23/2).
Pihaknya juga sudah berpatroli di sepanjang jalan Bypass Prof IB Mantra wilayah Klungkung. Diakui, pohon memang cukup rimbun. Namun belum ditemukan adanya pohon trembesi menggangu atau condong ke badan jalan. “Kami tetap minta kepada masyarkat waspada,” katanya.
Sesuai catatan NusaBali, dari 2016-2017, pohon jenis trembesi di jalan Bypass Prof IB Mantra sudah tumbang lima kali. Bahkan sempat menimpa pengendara dan harus dilarikan ke rumah sakit. Batang pohon yang tumbang dan melintang jalan itu pun langsung ditangani oleh BPBD.
Data kebencanaan di Klungkung pada 2017, cukup tinggi bencana tertinggi yakni pohon tumbang mencapai 80 kejadian. Disusul musibah kebakaran 10 kejadian, 9 kejadian bencana tanah longsor, 4 kejadian penemuan mayat, 3 kejadian banjir dan 3 kejadian kecelakaan/terperosok. *wan
Komentar