Danone-Aqua Aksi Pungut Sampah Pantai Kedonganan
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 yang jatuh pada 21 Febuari yang lalu, Danone-Aqua menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Kedonganan, Kuta, Badung, Sabtu (24/2).
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Pabrik PT Tirta Investama (Aqua) Mambal, Forcy Tjahyana Tjandra mengatakan kegiatan bersih sampah ini merupakan bentuk kepedulian Danone-Aqua terhadap lingkungan. Dia mengatakan sebanyak 12.000 orang dari berbagai kalangan, seperti pemerintah, masyarakat, wisatawan, pelaku usaha, industri perhotelan, LSM, ekspatriat dan masih banyak lagi turut serta membersihkan 55 lokasi pantai secara serentak di Bali.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut mengelola sampah plastik. Sampah-sampah tersebut dikumpulin dan menjualnya kepada pengepul karena dapat didaur ulang sehingga menghasilkan nilai tambah,” tutur Forcy. Menurutnya, di Bali pihaknya memiliki dua unit bisnis daur ulang atau Recycling Business Unit (RBU), yakni di Lepang, Kesiman dan Tohpati Denpasar.
RBU tersebut mengelola sampah botol plastik di wilayah Denpasar dan sekitarnya, di antaranya melalui jaringan pemulung, tempat pengelolaan sampah, dan bank sampah untuk diolah menjadi cacahan plastik. Kapasitas saat ini di ketiga RBU tersebut mencapai sekitar 6.000 ton per tahun dan mempekerjakan sekitar 80 orang yang terdiri dari pemulung dan masyarakat sekitar.
Dari jumlah kapasitas tersebut, kata dia, sekitar 40 persen di antaranya merupakan sampah plastik yang dikumpulkan oleh Aqua, sedangkan sisanya berasal dari masyarakat. Forcy mengatakan dalam pengelolaan sampah kemasan plastik, Danone-Aqua ingin berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia, terutama untuk mengurangi sampah plastik di laut sebanyak 70 persen pada tahun 2025. “Kami berambisi untuk mengambil kembali lebih banyak sampah kemasan plastik dari yang dihasilkan pada tahun 2030 dengan mengembangkan berbagai inisiatif,” jelasnya. *p
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Pabrik PT Tirta Investama (Aqua) Mambal, Forcy Tjahyana Tjandra mengatakan kegiatan bersih sampah ini merupakan bentuk kepedulian Danone-Aqua terhadap lingkungan. Dia mengatakan sebanyak 12.000 orang dari berbagai kalangan, seperti pemerintah, masyarakat, wisatawan, pelaku usaha, industri perhotelan, LSM, ekspatriat dan masih banyak lagi turut serta membersihkan 55 lokasi pantai secara serentak di Bali.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut mengelola sampah plastik. Sampah-sampah tersebut dikumpulin dan menjualnya kepada pengepul karena dapat didaur ulang sehingga menghasilkan nilai tambah,” tutur Forcy. Menurutnya, di Bali pihaknya memiliki dua unit bisnis daur ulang atau Recycling Business Unit (RBU), yakni di Lepang, Kesiman dan Tohpati Denpasar.
RBU tersebut mengelola sampah botol plastik di wilayah Denpasar dan sekitarnya, di antaranya melalui jaringan pemulung, tempat pengelolaan sampah, dan bank sampah untuk diolah menjadi cacahan plastik. Kapasitas saat ini di ketiga RBU tersebut mencapai sekitar 6.000 ton per tahun dan mempekerjakan sekitar 80 orang yang terdiri dari pemulung dan masyarakat sekitar.
Dari jumlah kapasitas tersebut, kata dia, sekitar 40 persen di antaranya merupakan sampah plastik yang dikumpulkan oleh Aqua, sedangkan sisanya berasal dari masyarakat. Forcy mengatakan dalam pengelolaan sampah kemasan plastik, Danone-Aqua ingin berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia, terutama untuk mengurangi sampah plastik di laut sebanyak 70 persen pada tahun 2025. “Kami berambisi untuk mengambil kembali lebih banyak sampah kemasan plastik dari yang dihasilkan pada tahun 2030 dengan mengembangkan berbagai inisiatif,” jelasnya. *p
Komentar