Agenda Kegiatan WHDI Jelang Nyepi
Menjelang perayaan Nyepi tahun baru Saka 1940 terdapat sejumlah kegiatan di provinsi Banten.
JAKARTA, NusaBali
Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Banten menjadi koordinator kegiatan sosial baik pengobatan gratis maupun pembagian sembako. Ketua WHDI provinsi Banten Drh. Ria Isriyanthi Mayun, PhD mengatakan, pengobatan gratis dilaksanakan Minggu (25/2) kemarin. Lokasi pengobatan berlangsung di Kanista Mandala Pura Eka Wira Anantha, Serang, Banten dan di koordinir dr. Gede Subagia. Pengobatan khusus bagi kalangan internal di enam banjar yang berada di provinsi Banten.
"Antusias mereka sangat besar menghadiri pengobatan gratis tersebut. Mereka berasal dari masyarakat setempat dan perwakilan enam banjar di provinsi Banten," imbuh Ria, Senin (26/2).
Selain melakukan pengobatan gratis, Minggu (25/2) kemarin WHDI provinsi Banten, PHDI provinsi Banten dan Pembimas Hindu provinsi Banten melakukan syuting di salah satu televisi swasta untuk pengucapan hari raya Nyepi. Selanjutnya ibu-ibu dari enam banjar latihan tari Rejang untuk persiapan tampil sebelum upacara Tawur Agung Kesangan pada 16 Maret di jaba sisi Pura Eka Wira Anantha, Serang.
Ada 60 orang menjalani latihan bersama. Tiap banjar mengirimkan 10 orang. "Latihan bersama dilakukan untuk pembentukan formatur dan lain-lainnya. Ini dikoordinir oleh Ketua Bidang Budaya WHDI provinsi Banten Ni Made Sri Muliasih yang bekerjasama dengan Badan Kesenian provinsi Banten," jelas Ria.
Sementara untuk pembagian sembako, kata perempuan yang menempuh pendidikan Doktor di Universitas Tohoku, Jepang ini, berlangsung di tiga tempat. Pertama di Pantai Salira dan Sayar, kabupaten Lebak pada 3 Maret. Ada 200 paket sembako dibagikan di Pantai Salira dan 100 paket di Sayar dengan koordinator ibu Warti dari Serang. Lalu di Tigaraksa pada 4 Maret. *k22
Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Banten menjadi koordinator kegiatan sosial baik pengobatan gratis maupun pembagian sembako. Ketua WHDI provinsi Banten Drh. Ria Isriyanthi Mayun, PhD mengatakan, pengobatan gratis dilaksanakan Minggu (25/2) kemarin. Lokasi pengobatan berlangsung di Kanista Mandala Pura Eka Wira Anantha, Serang, Banten dan di koordinir dr. Gede Subagia. Pengobatan khusus bagi kalangan internal di enam banjar yang berada di provinsi Banten.
"Antusias mereka sangat besar menghadiri pengobatan gratis tersebut. Mereka berasal dari masyarakat setempat dan perwakilan enam banjar di provinsi Banten," imbuh Ria, Senin (26/2).
Selain melakukan pengobatan gratis, Minggu (25/2) kemarin WHDI provinsi Banten, PHDI provinsi Banten dan Pembimas Hindu provinsi Banten melakukan syuting di salah satu televisi swasta untuk pengucapan hari raya Nyepi. Selanjutnya ibu-ibu dari enam banjar latihan tari Rejang untuk persiapan tampil sebelum upacara Tawur Agung Kesangan pada 16 Maret di jaba sisi Pura Eka Wira Anantha, Serang.
Ada 60 orang menjalani latihan bersama. Tiap banjar mengirimkan 10 orang. "Latihan bersama dilakukan untuk pembentukan formatur dan lain-lainnya. Ini dikoordinir oleh Ketua Bidang Budaya WHDI provinsi Banten Ni Made Sri Muliasih yang bekerjasama dengan Badan Kesenian provinsi Banten," jelas Ria.
Sementara untuk pembagian sembako, kata perempuan yang menempuh pendidikan Doktor di Universitas Tohoku, Jepang ini, berlangsung di tiga tempat. Pertama di Pantai Salira dan Sayar, kabupaten Lebak pada 3 Maret. Ada 200 paket sembako dibagikan di Pantai Salira dan 100 paket di Sayar dengan koordinator ibu Warti dari Serang. Lalu di Tigaraksa pada 4 Maret. *k22
1
Komentar