nusabali

Sempurnakan JKBM, KBS-Cok Ace Siapkan ‘Santunan’ Penunggu Pasien

  • www.nusabali.com-sempurnakan-jkbm-kbs-cok-ace-siapkan-santunan-penunggu-pasien

Setelah dapat dukungan penuh di Kecamatan Pupuan, Tabangan, pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Arhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, kembali mendapat dukungan serupa di Kecamatan Selemadeg dan Kecamatan Selemadeg Barat.

TABANAN, NusaBali
Saat deklarasi dukungan masyarakat di Wantilan Desa Bajera, Selemadeg, Senin (26/2) itu, KBS-Ace tegaskan akan sempurnakan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang digagas Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Dalam acara deklarasi dukungan masyartakat Kecamatan Selemadeg hari itu, KBS-Ace didampingi sederet kader elite PDIP, seperti Ketua DPP PDIP Made Urup, Sekretaris Deperda PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama yang kini Ketua DPRD Bali, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Ketua DPC PDIP Tabanan IKG Sanjaya, hingga jajaran Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Tabanan. Sedangkan warga yang hadir mencapai 500 orang.

KBS-Ace sempat melempar program unggulan bidang kesehatan. Menurut Cagub Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu), program JKBM yang digagas Gubernur Pastika terbukti sangat membantu masyarakat di bidang pelayanan kesehatan gratis. Untuk itu, KBS-Ace akan melanjutkan program kesehatan gratis tersebut. "Nanti JKBM tiyang (saya) lanjutkan, tapi akan diformat lebih disempurnakan lagi. Namanya Krama Bali Sehat alias KBS. Jenis tanggungan penyakitnya nanti lebih banyak lagi. Bahkan, para penunggu pasien juga akan kami beri tanggungan," tegas Ketua DPD PDIP Bali ini.

KBS mengakui, program tanggungan bagi penunggu pasien bukan hal baru di Bali. Sebab, dua kabupaten yang kebetulan Bupatinya dari PDIP telah melaksanakan program tersebut, yakni Badung dan Jembrana. "Di Badung sudah berjalan tahun 2016, lalu disusul Jembrana. Nanti semua kabuten/kota juga begitu, termasuk Tabanan. Anggarannya itu nanti dari provinsi. Inilah pola satu jalur, program antara kabupaten/kota dan provinsi juga pusat bersinergi dan terintegrasi," katanya.

Menurut KBS, program ini dirancang demi meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari kelompok ekonomi menengah ke bawah. "Kasihan kan mereka yang cuma bekerja sebagai pedagang kecil, petani atau buruh bangunan, pas ada keluarganya sakit, tidak bisa bekerja, sehingga tidak punya penghasilan. Terus mereka tidak punya uang, mau makan dari mana? Di sinilah kita bantu mereka melalui program tadi."

Sementara itu, deklarasi dukungan KBS-Ace dari Kecamatan Selemadeg Barat dilakukan di pelataran Pura Puncak Rangda, Desa Penataran. Secara spontan warga bersama tokoh yang hadir menyatakan kebulatan tekad memenangkan KBS-Ace 80 persen suara. Untuk Tabanan yang merupakan daerah agraris, KBS-Ace juga rancang regulasi yang mewajibkan pihak hotel dan restoran  menggunakan produk buah lokal.

"Tahun 2019 nanti, diperkirakan ada sekitar 5-6 juta wisatawan mancanegara, ditambah 7-8 juta wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali. Ini potensi pasar yang sangat besar bagi hasil pertanian kita," sebut KBS. Pihaknya pula akan gulirkan berbagai program peningkatan mutu hasil pertanian dan buah lokal, agar mempunyai standar kualitas yang bersaing. Tujuannya, agar lebih diminati oleh para wisatawan dan masyarakat Bali sendiri. *

Komentar