Turis China Tenggelam di Lembongan
Seorang wisatawan asing asal China, Zhu Guangyao, 58, tewas tenggelam saat rekreasi snorkeling di Dream Beach kawasan Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (12/2) siang pukul 13.00 Wita.
Musibah Saat Rekreasi Snorkeling Bersama Istri dan Anaknya
SEMARAPURA, NusaBali
Sedangkan sang istri, Li Yazhen, 57, dan anaknya, Zau Liu, 31, selamat dari maut.
Korban Zhu Guangyao, yang mengantongi Paspor Nomor E01568291 datang rekreasi ke kawasan pantai pasir putih Dream Beach Lembongan, Nusa Penida bersama sitri dan anaknya. Mereka berangkat bersama dari tempat penginapannya di Hotel Royal Santrian, Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Informasi yang dihimpun NusaBali dari sumber kepolisian di Mapolres Klungkung, wisatawan China sekeluarga beranggotakan tiga orang ini berangkat dari Hotel Royal Santrian, Tanjung Benoa menuju Lembongan, Jumat pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka mengambil jalur penyeberangan Sanur-Lembongan dengan naik boat.
Setelah menyeberang selama 30 menit, mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Sangiang, Desa Lembongan sekitar pukul 10.30 Wita. Sebelum rekreasi snorkeling, korban bersama istri dan anaknya sempat menyewa mobil di Desa Lembongan untuk dipakai berkeliling menyusuri objek wisata alam.
Siangnya sekitar pukul 12.45 Wita, korban bersama istri dan anaknya tiba di Dream Beach Lembongan untuk rekreasi snorkling saat cuaca mendung. Korban Zhu Guangyao pun langsung melakukan snorkeling sendirian ke tengah laut, tanpa memakai alat bantu pernapasan. Sedangkan sang istri, Yazhen, dan anaknya, Zau Liu, tidak ikut berenang.
Berselang 15 menit kemudian, tepatnya pukul 13.00 Wita, istri korban kaget melihat tubuh suaminya yang dalam posisi tidak wajar, di mana bagian punggung berada di atas mengambang di permukaan laut pada jarak sekitar 25 meter dari tepi pantai. “Melihat kondisi aneh seperti itu, istri korban dan anaknya langsung berteriak minta pertolongan,” ujar sumber tadi.
Petugas yang mangkal sekitar 50 meter dari lokasi TKP pun langsung terjun melakukan upaya pertolongan. Petugas melakukan evakuasi korban dengan meminjam perahu nelayan. Namun sayang, ketika dievakuasi ke darat, korban Zhu Guangyao sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Kemudian, jenazah korban dievakuasi dari dream Beach Lembongan dengan dibantu jajaran Polsek Nusa Penida, Posubsektor Lembongan, dan masyarakat setempat. Jenaxah korban dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II untuk menjalani pemeriksaan medis, Jumat siang pukul 13.45 Wita. dari Puskesmas Nusa Penida II, jenazah korban selanjutnya dikirim ke RS Sanglah, Denpasar.
Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi SIK, menyatakan anggotanya sudah melakukan upaya maksimal sesuai dengan SOP yang berlaku. Polres Klungkung juga menerjunkan Satuan Polair yang dipimpin langsung Kasat Polair AKP Putu Ardana SH untuk membantu proses evakuasi korban tenggelam di Pantai Lembongan.
Menurut Kapolres Arendra Wahyudi, saat dilakukan evakuasi korban tenggelam, gelombang di perairan Desa Lembongan tidak bersahabat, disertai guyuran hujan deras.
“Namun, hal itu tidak mengendorkan semangat anggota kami. Dalam waktu singkat hanya sekitar 5 menit, korban berhasil dievakuasi, meskipun sudah dalam keadaan meninggal,” ujar Arendra saat dikonfirmasi NusaBali di Semarapura, Jumat kemarin. 7 w
1
Komentar