Menuju Tabanan Smart City, Diskominfo Rekrut Tenaga IT
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan tengah merekrut tenaga ahli information technology (IT).
TABANAN, NusaBali
Mereka disiapkan untuk proyek pembangunan smart e-government. Pada April 2018 Tabanan cyber control room atau ruang server tempat integrasi program dan aplikasi tiap OPD sudah harus berfungsi. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang berancang-ancang menuju Tabanan Smart City.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) I Gusti Putu Winiantara, menjelaskan sebanyak tujuh orang pelamar sudah mengikuti dua tes, yakni wawancara dan tes kemampuan, di kantor Dinas Kominfo.
Dari tujuh pelamar akan diseleksi lagi menjadi 5 orang karena yang diperlukan memang orang yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditentukan, khususnya komitmen dalam menjalankan tugas. “Kami perlu lima tenaga IT tapi bukan menjadi patokan harus dapat sekian. Bisa saja yang cocok hanya dua atau tiga, tergantung hasil rekrutmen. Sebab yang kami butuhkan orang yang memiliki skill dan kriteria,” ujarnya, Rabu (28/2).
Kata dia, komitmen yang dimaksud adalah tugasnya spesifik dan memang memerlukan keahlian tinggi. Sebeb mereka nanti akan mengoperasikan penyatuan server untuk seluruh OPD. Terlebih lagi pada April mendatang semua koneksi antar–OPD sudah harus jalan. “Yang diterima ini mereka yang akan operasikan data seluruh OPD, sebab kami sudah punya aplikasi platfrom smart government,” tegasnya.
Tetapi dari sekian OPD, hanya Disdukcapil saja pengaturan servernya beda, sebab Disdukcapil servernya langsung dari pusat. “Penyatuan server atau Tabanan cyber control room (ruang server) tempat integrasi program dan aplikasi dari tiap OPD sama dan terpusat,” tandas Winiantara.
Proses rekrtumen berlangsung Jumat (23/2) hingga Senin (26/2) yang diawali seleksi administrasi. Dan saat ini masih proses tes wawancara dan kemampuan. *d
Mereka disiapkan untuk proyek pembangunan smart e-government. Pada April 2018 Tabanan cyber control room atau ruang server tempat integrasi program dan aplikasi tiap OPD sudah harus berfungsi. Hal ini sejalan dengan rencana Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang berancang-ancang menuju Tabanan Smart City.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) I Gusti Putu Winiantara, menjelaskan sebanyak tujuh orang pelamar sudah mengikuti dua tes, yakni wawancara dan tes kemampuan, di kantor Dinas Kominfo.
Dari tujuh pelamar akan diseleksi lagi menjadi 5 orang karena yang diperlukan memang orang yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditentukan, khususnya komitmen dalam menjalankan tugas. “Kami perlu lima tenaga IT tapi bukan menjadi patokan harus dapat sekian. Bisa saja yang cocok hanya dua atau tiga, tergantung hasil rekrutmen. Sebab yang kami butuhkan orang yang memiliki skill dan kriteria,” ujarnya, Rabu (28/2).
Kata dia, komitmen yang dimaksud adalah tugasnya spesifik dan memang memerlukan keahlian tinggi. Sebeb mereka nanti akan mengoperasikan penyatuan server untuk seluruh OPD. Terlebih lagi pada April mendatang semua koneksi antar–OPD sudah harus jalan. “Yang diterima ini mereka yang akan operasikan data seluruh OPD, sebab kami sudah punya aplikasi platfrom smart government,” tegasnya.
Tetapi dari sekian OPD, hanya Disdukcapil saja pengaturan servernya beda, sebab Disdukcapil servernya langsung dari pusat. “Penyatuan server atau Tabanan cyber control room (ruang server) tempat integrasi program dan aplikasi dari tiap OPD sama dan terpusat,” tandas Winiantara.
Proses rekrtumen berlangsung Jumat (23/2) hingga Senin (26/2) yang diawali seleksi administrasi. Dan saat ini masih proses tes wawancara dan kemampuan. *d
Komentar