Desa Munduktemu Buat Les Budi Pekerti untuk Anak-anak
Pemerintah Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Tabanan, membuka les budi pekerti bagi seluruh anak desa setempat.
TABANAN, NusaBali
Pembelajaran ini dilakukan guna membentuk karakter anak supaya memiliki budi pekerti luhur. Pembelajaran yang dibuka sejak setahun lalu itu disambut antusias. Perbekel Desa Munduktemu I Nyoman Wintara, menjelaskan les yang sudah dibuka satu tahun diperuntukkan bagi anak-anak Desa Munduktemu dengan tempat belajar di Kantor Perbekel Munduktemu. “Yang mengikuti anak-anak, sepulang sekolah mereka ikut les,” ujar Wintara, Rabu (28/2).
Kata dia, meskipun di sekolah sudah mendapatkan pelajaran ini, penting untuk diperdalam. Lantaran budi pekerti ini di dalamnya berisi ajaran perilaku. Dan apabila mereka sudah paham maka akan menjadi generasi yang berguna ke depannya. “Di samping itu untuk memanfaatkan waktu luang, sehingga anak-anak tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” imbuhnya.
Diakui Wintara les budi pekerti ini diajarkan oleh masyarakat Desa Munduktemu yang sukarela meluangkan waktu dan mengajarkan anak-anak. Dan setiap hari memang ada saja yang mengajarkan, pun anak-anak sangat antusias mengikuti.
Wintara menjelaskan, ke depan selain pelajaran budi pekerti, karena Desa Munduktemu terus berbenah menjadi desa wisata, nantinya juga akan diajarkan belajar Bahasa Inggris. “Ini dilakukan agar anak-anak sejak usia dini sudah terbiasa,” tandasnya. *d
Pembelajaran ini dilakukan guna membentuk karakter anak supaya memiliki budi pekerti luhur. Pembelajaran yang dibuka sejak setahun lalu itu disambut antusias. Perbekel Desa Munduktemu I Nyoman Wintara, menjelaskan les yang sudah dibuka satu tahun diperuntukkan bagi anak-anak Desa Munduktemu dengan tempat belajar di Kantor Perbekel Munduktemu. “Yang mengikuti anak-anak, sepulang sekolah mereka ikut les,” ujar Wintara, Rabu (28/2).
Kata dia, meskipun di sekolah sudah mendapatkan pelajaran ini, penting untuk diperdalam. Lantaran budi pekerti ini di dalamnya berisi ajaran perilaku. Dan apabila mereka sudah paham maka akan menjadi generasi yang berguna ke depannya. “Di samping itu untuk memanfaatkan waktu luang, sehingga anak-anak tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” imbuhnya.
Diakui Wintara les budi pekerti ini diajarkan oleh masyarakat Desa Munduktemu yang sukarela meluangkan waktu dan mengajarkan anak-anak. Dan setiap hari memang ada saja yang mengajarkan, pun anak-anak sangat antusias mengikuti.
Wintara menjelaskan, ke depan selain pelajaran budi pekerti, karena Desa Munduktemu terus berbenah menjadi desa wisata, nantinya juga akan diajarkan belajar Bahasa Inggris. “Ini dilakukan agar anak-anak sejak usia dini sudah terbiasa,” tandasnya. *d
Komentar