Rai Mantra Sambangi Pasar, LPD, Petani, hingga Nelayan di Jembrana
Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, melakukan blusukan secara door to door di Kabupaten Jembrana, Kamis (1/3) pagi hingga sore.
NEGARA, NusaBali
Dalam kunjungan tersebut, Cagub Rai Mantra yang berpasangan dengan Cawagub I Ketut Sudikerta ini, sempat mengunjungi Pasar Tradisional, Lembaga Perkreditan Desa (LPD), termasuk bertatap muka dengan kalangan petani serta nelayan, untuk memaparkan program Nawacandra, termasuk menyerap aspirasi sejumlah kalangan masyarakat Gumi Makepung.
Blusukan Rai Mantra yang turut didampingi sejumlah anggota tim sukses serta sejumlah pengurus parta Koalisi Rakyat Bali (KRB) ini, pertama mengunjungi Pasar Umum Yehembang, di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Setelah dari Pasar Umum Yehembang, Rai Mantra menyambangi LPD Desa Pakraman Yehembang. Setelah dari Desa Yehembang itu, dilanjutkan ke Pasar Umum Negara. Saat datang ke Pasar Tradisional terbesar di Kota Negara itu, Rai Mantra sempat bercengkerama langsung dengan para pedagang dan pembeli.
Sejumlah pedagang juga menyampaikan beberapa permasalahan, terkait kebersihan, parkir dan sejumlah fasilitas yang diinginkan untuk kenyamanan aktivitas di Pasar. Tidak hanya dengan pedagang pasar, Rai Mantra juga sempat menyapa para sopir angkutan umum di Terminal Negara. Dari peninjauan itu, Rai Mantra memastikan siap akan mendukung pergerakan ekonomi di Pasar Tradisional termasuk kalangan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Itu pun dipastikan sesuai dengan salah satu programnya, yakni mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kreatif. “Yang penting bagaimana para pedagang dan UKM bisa mendapatkan akses mudah dalam menguatkan dan mengembangkan usaha mereka. Seperti untuk permodalan dengan mempermudah perizinan,” ujarnya.
Sementara mengenai LPD Desa Pakraman Yehembang yang sempat ditinjaunya, mendapat apresiasi dari Rai Mantra. Dinilai LPD Desa Pakraman Yehembang telah melaksanakan swaka dharma dalam pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian krama desa pakraman.
Rai Mantra juga bertatap muka dengan krama Subak Jelinjing Budeng, di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, dan sempat menyampaikan mengenai Kartu Tani Nawacandra, yang disipakan untuk memenuhi kebutuhan petani mulai permodalan, kebutuhan pupuk bersubsidi hingga dana talangan pembelian gabah.
Setelah bertemu dengan kalangan petani tersebut, Rai Mantra pun menyambangi para nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Dari tatap muka itu, sejumlah nelaya sempat mengeluhkan masalah peceklik ikan sejak hampir dua tahun belakangan ini. Mengenai hal tersebut, Rai Mantra pun menilai perlu sosialiasi termasuk pendekatan kepada nelaya agar mau lebih memanfaatkan teknologi. Disamping itu, dinilai perlu penguatan Koperasi Nelayan untuk mendukung permodalan, dalam upaya mendukung peningkatakan kapasitas dan produksi nelayan. “Saya ingin nelayan-nelayan Jembrana nanti bisa mengarungi Samudera seperti kapal-kapal nelayan asal Jepang dan Korea yang bersandar di Benoa. Saya yakini, masyarakat di sini tidak kalah dalam kemampuan melaut dengan mereka (Jepang dan Korea),” ujarnya. *ode
Dalam kunjungan tersebut, Cagub Rai Mantra yang berpasangan dengan Cawagub I Ketut Sudikerta ini, sempat mengunjungi Pasar Tradisional, Lembaga Perkreditan Desa (LPD), termasuk bertatap muka dengan kalangan petani serta nelayan, untuk memaparkan program Nawacandra, termasuk menyerap aspirasi sejumlah kalangan masyarakat Gumi Makepung.
Blusukan Rai Mantra yang turut didampingi sejumlah anggota tim sukses serta sejumlah pengurus parta Koalisi Rakyat Bali (KRB) ini, pertama mengunjungi Pasar Umum Yehembang, di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Setelah dari Pasar Umum Yehembang, Rai Mantra menyambangi LPD Desa Pakraman Yehembang. Setelah dari Desa Yehembang itu, dilanjutkan ke Pasar Umum Negara. Saat datang ke Pasar Tradisional terbesar di Kota Negara itu, Rai Mantra sempat bercengkerama langsung dengan para pedagang dan pembeli.
Sejumlah pedagang juga menyampaikan beberapa permasalahan, terkait kebersihan, parkir dan sejumlah fasilitas yang diinginkan untuk kenyamanan aktivitas di Pasar. Tidak hanya dengan pedagang pasar, Rai Mantra juga sempat menyapa para sopir angkutan umum di Terminal Negara. Dari peninjauan itu, Rai Mantra memastikan siap akan mendukung pergerakan ekonomi di Pasar Tradisional termasuk kalangan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Itu pun dipastikan sesuai dengan salah satu programnya, yakni mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kreatif. “Yang penting bagaimana para pedagang dan UKM bisa mendapatkan akses mudah dalam menguatkan dan mengembangkan usaha mereka. Seperti untuk permodalan dengan mempermudah perizinan,” ujarnya.
Sementara mengenai LPD Desa Pakraman Yehembang yang sempat ditinjaunya, mendapat apresiasi dari Rai Mantra. Dinilai LPD Desa Pakraman Yehembang telah melaksanakan swaka dharma dalam pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian krama desa pakraman.
Rai Mantra juga bertatap muka dengan krama Subak Jelinjing Budeng, di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, dan sempat menyampaikan mengenai Kartu Tani Nawacandra, yang disipakan untuk memenuhi kebutuhan petani mulai permodalan, kebutuhan pupuk bersubsidi hingga dana talangan pembelian gabah.
Setelah bertemu dengan kalangan petani tersebut, Rai Mantra pun menyambangi para nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Dari tatap muka itu, sejumlah nelaya sempat mengeluhkan masalah peceklik ikan sejak hampir dua tahun belakangan ini. Mengenai hal tersebut, Rai Mantra pun menilai perlu sosialiasi termasuk pendekatan kepada nelaya agar mau lebih memanfaatkan teknologi. Disamping itu, dinilai perlu penguatan Koperasi Nelayan untuk mendukung permodalan, dalam upaya mendukung peningkatakan kapasitas dan produksi nelayan. “Saya ingin nelayan-nelayan Jembrana nanti bisa mengarungi Samudera seperti kapal-kapal nelayan asal Jepang dan Korea yang bersandar di Benoa. Saya yakini, masyarakat di sini tidak kalah dalam kemampuan melaut dengan mereka (Jepang dan Korea),” ujarnya. *ode
1
Komentar