BPBD Badung Fasilitasi Pemulangan 19 Orang Pengungsi
Pemerintah Kabupaten Badung memfasilitasi pemulangan 19 orang pengungsi dari Desa Baha, Kecamatan Mengwi, ke Banjar Telung Buana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (2/3) siang.
MANGUPURA, NusaBali
Sebelum diantar ke kampung halaman, para pengungsi ini sebelumnya dilepas oleh Kepala Desa Baha didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari.
“Semenjak penurunan status Gunung Agung, seluruh BPBD yang ada di kabupaten/kota diimbau untuk membantu menyosialisasikan kepada pengungsi agar kembali ke kampung halamannya. Dan hari ini pengungsi yang ada di Desa Baha bersedia pulang, makanya kami fasilitas mereka,” terang Ermy Setiari.
Total pengungsi yang kemarin kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Karangasem sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) atau 19 orang, termasuk dari mereka anak-anak. “Pengungsi yang pulang 19 orang, mereka kami fasilitasi sampai ke Banjar Telung Buana, Desa Sebudi,” ungkapnya.
Disinggung keberadaan pengungsi lainnya, menurut Ermy Setiari sepanjang tercatat di data base BPBD Badung pihaknya menegaskan siap memfasilitas pemulangannya. “Tetapi yang ada di Badung ini hanya di Desa Baha saja yang berkelompok dan selama ini kita bantu, sisanya menyebar di rumah kerabatnya masing-masing,” akunya.
Meski begitu, BPBD Badung tetap tidak bisa memaksa warga Karangasem yang sebelumnya masuk sebagai pengungsi ke Badung untuk pulang. BPBD, katanya, hanya sifatnya memberikan imbauan semata. “Tetapi kalau mereka tetap ingin bertahan di Badung, maka semenjak tidak ada lagi tanggap darurat maka status mereka bukan lagi sebagai pengungsi, melainkan pendatang di Badung. Dan kami pun tidak lagi memberikan bantuan kepada mereka,” tegasnya. Untuk itu, bagi masyarakat Karangasem yang masih mengugsi ke Badung diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing. *asa
Sebelum diantar ke kampung halaman, para pengungsi ini sebelumnya dilepas oleh Kepala Desa Baha didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari.
“Semenjak penurunan status Gunung Agung, seluruh BPBD yang ada di kabupaten/kota diimbau untuk membantu menyosialisasikan kepada pengungsi agar kembali ke kampung halamannya. Dan hari ini pengungsi yang ada di Desa Baha bersedia pulang, makanya kami fasilitas mereka,” terang Ermy Setiari.
Total pengungsi yang kemarin kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Karangasem sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) atau 19 orang, termasuk dari mereka anak-anak. “Pengungsi yang pulang 19 orang, mereka kami fasilitasi sampai ke Banjar Telung Buana, Desa Sebudi,” ungkapnya.
Disinggung keberadaan pengungsi lainnya, menurut Ermy Setiari sepanjang tercatat di data base BPBD Badung pihaknya menegaskan siap memfasilitas pemulangannya. “Tetapi yang ada di Badung ini hanya di Desa Baha saja yang berkelompok dan selama ini kita bantu, sisanya menyebar di rumah kerabatnya masing-masing,” akunya.
Meski begitu, BPBD Badung tetap tidak bisa memaksa warga Karangasem yang sebelumnya masuk sebagai pengungsi ke Badung untuk pulang. BPBD, katanya, hanya sifatnya memberikan imbauan semata. “Tetapi kalau mereka tetap ingin bertahan di Badung, maka semenjak tidak ada lagi tanggap darurat maka status mereka bukan lagi sebagai pengungsi, melainkan pendatang di Badung. Dan kami pun tidak lagi memberikan bantuan kepada mereka,” tegasnya. Untuk itu, bagi masyarakat Karangasem yang masih mengugsi ke Badung diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing. *asa
Komentar