Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Longsor
Maksud hati mencegah longsor, seorang pekerja proyek Hotel Sayan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Sutopo, 29, malah tertimpa longsor.
GIANYAR, NusaBali
Buruh proyek asal Desa Grujugan Kidul, Bondowoso, Jatim ini tewas akibat tertimbun tanah longsor. Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan kerja pada proyek yang diborong oleh PT Surya Perdana Abadi itu terjadi pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 10.55 Wita. Awalnya, sekitar pukul 08.30 Wita, korban bersama rekannya Abdul Wafi, bekerja memasang besi di proyek lantai bawah. Posisi lantai bawah ini kedalaman 9 meter. Kondisi tanah pada kedalaman itu pun labil, sehingga ketika korban bekerja memasang besi tiba-tiba tanah bagian atas ambruk. Beruntung rekan korban, Abdul Wafi sempat menyelamatkan diri. Sementara korban keburu tertimbun sekitar 30 menit sebelum akhirnya bisa dievakuasi.
Kanitreskrim Polsek Ubud Iptu Hadimastika saat dikonfirmasi mengatakan kejadian tersebut karena kecelakaan kerja. “Ya itu karena kecelakaan kerja, tanahnya longsor,” jelasnya.
Terhadap jenazah korban, telah dilakukan pemeriksaan luar di Puskesmas Ubud. Terdapat luka robek pada telinga kanan, lecet lutut kanan, pinggang dan robek pada bagian kepala belakang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis selanjutnya korban dibawa ke forensik RS Sanglah Denpasar. Saat ini proyek ditutup dari aktivitas pekerja. "TKP longsor masih di police line," jelasnya. Terkait pertanggungan terhadap korban, Hadimastika memastikan pihak pemborong bertanggungjawab untuk itu. "Jelas ada pertanggungjawabannya. Karena ini kecelakaan kerja," tegasnya.*nvi
Kanitreskrim Polsek Ubud Iptu Hadimastika saat dikonfirmasi mengatakan kejadian tersebut karena kecelakaan kerja. “Ya itu karena kecelakaan kerja, tanahnya longsor,” jelasnya.
Terhadap jenazah korban, telah dilakukan pemeriksaan luar di Puskesmas Ubud. Terdapat luka robek pada telinga kanan, lecet lutut kanan, pinggang dan robek pada bagian kepala belakang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis selanjutnya korban dibawa ke forensik RS Sanglah Denpasar. Saat ini proyek ditutup dari aktivitas pekerja. "TKP longsor masih di police line," jelasnya. Terkait pertanggungan terhadap korban, Hadimastika memastikan pihak pemborong bertanggungjawab untuk itu. "Jelas ada pertanggungjawabannya. Karena ini kecelakaan kerja," tegasnya.*nvi
1
Komentar