DPP Aprindo Lantik Ketua se-Bali
Setelah proses pembentukan kurang lebih 2 bulan, akhirnya Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali dilantik pada Sabtu (3/3).
Aprindo Bali Rancang Road Show
DENPASAR, NusaBali
Bertempat di Hotel Puri Ayu, Ketua Umum DPP Aprindo Roy N Mandey melantik 27 Pengurus DPC se-Bali. Roy N Mandey dalam pemaparan overview retail business memperkenalkan konsep smart retail, yang saat ini telah menjadi trend dunia. “Smart retail adalah bagaimana penggunaan teknologi secara dominan dalam pengelolaan operasional retail Indonesia di masa depan, bahkan di luar negeri Tencent dan Amazon sudah lebih dahulu memperkenalkan konsep smart retail ini,” kata Roy.
Sementara itu, Sekretaris Aprindo Bali yang juga Ketua Task Force pembentukan pengurus DPC Aprindo Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Bali I Made Abdi Negara menyampaikan, bahwa dengan dibentuknya kepengurusan Aprindo hingga ke tingkat kabupaten dan kota akan semakin menguatkan peran dan posisi Aprindodalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengusaha ritel lokal Bali. “Di era kolaborasi ini, saatnya kita satukan semua source menjadi satu kekuatan baru yang lebih besar,” ujarnya.
Dicontohkan Abdi, di skala regional semua mengetahui bagaimana proses masuknya jaringan Alibaba ke Tokopedia, atau Astra dengan Go-Jek yang saat ini berlangsung. Ada juga isu besar di skala internasional yakni proses akuisisi Carrefour perusahaan retail asal Prancis oleh Tencent, salah satu raksasa bisnis China. “Kita harus mampu menyambut sekaligus melihat peluang-peluang besar atau hanya akan menjadi penonton saja,” ujarnya.
Aprindo Bali sendiri akan menggelar road show ke daerah-daerah. Selain mensosialisasikan organisasi, Aprindo ingin mendapat masukan dan mengetahui langsung persoalan bisnis ritel di daerah-daerah sekaligus berkolaborasi dengan Pemda, dalam hal dan aspek yang menyangkut bisnis ritel. “Banyak hal yang kita perlu rembugkan bersama pemerintah selaku regulator,” ujar Plt Ketua DPD Aprindo Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra, Minggu (4/3).
Di antaranya aspek regulasi, bisnis, ketenagakerjaan dan aspek-aspek terkait lainnya. Tujuannya, kata Agra, agar bisnis ritel tumbuh dengan baik. Karena itulah, kata Agra Putra persoalan-persoalan yang menyangkut usaha ritel perlu diketahui dicarikan jalan keluarnya. “Termasuk juga kami belajar dan mengantisipasi kemajuan IT terkait bisnis ritel,” ujar Agra Putra.
Rencana road show pertama ke Jembrana, pada Maret ini. Setelah itu menyusul ke daerah-daerah lainnya. “Kami bekerjasama dengan Coco Mart,” ungkapnya. *k17
DENPASAR, NusaBali
Bertempat di Hotel Puri Ayu, Ketua Umum DPP Aprindo Roy N Mandey melantik 27 Pengurus DPC se-Bali. Roy N Mandey dalam pemaparan overview retail business memperkenalkan konsep smart retail, yang saat ini telah menjadi trend dunia. “Smart retail adalah bagaimana penggunaan teknologi secara dominan dalam pengelolaan operasional retail Indonesia di masa depan, bahkan di luar negeri Tencent dan Amazon sudah lebih dahulu memperkenalkan konsep smart retail ini,” kata Roy.
Sementara itu, Sekretaris Aprindo Bali yang juga Ketua Task Force pembentukan pengurus DPC Aprindo Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Bali I Made Abdi Negara menyampaikan, bahwa dengan dibentuknya kepengurusan Aprindo hingga ke tingkat kabupaten dan kota akan semakin menguatkan peran dan posisi Aprindodalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengusaha ritel lokal Bali. “Di era kolaborasi ini, saatnya kita satukan semua source menjadi satu kekuatan baru yang lebih besar,” ujarnya.
Dicontohkan Abdi, di skala regional semua mengetahui bagaimana proses masuknya jaringan Alibaba ke Tokopedia, atau Astra dengan Go-Jek yang saat ini berlangsung. Ada juga isu besar di skala internasional yakni proses akuisisi Carrefour perusahaan retail asal Prancis oleh Tencent, salah satu raksasa bisnis China. “Kita harus mampu menyambut sekaligus melihat peluang-peluang besar atau hanya akan menjadi penonton saja,” ujarnya.
Aprindo Bali sendiri akan menggelar road show ke daerah-daerah. Selain mensosialisasikan organisasi, Aprindo ingin mendapat masukan dan mengetahui langsung persoalan bisnis ritel di daerah-daerah sekaligus berkolaborasi dengan Pemda, dalam hal dan aspek yang menyangkut bisnis ritel. “Banyak hal yang kita perlu rembugkan bersama pemerintah selaku regulator,” ujar Plt Ketua DPD Aprindo Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra, Minggu (4/3).
Di antaranya aspek regulasi, bisnis, ketenagakerjaan dan aspek-aspek terkait lainnya. Tujuannya, kata Agra, agar bisnis ritel tumbuh dengan baik. Karena itulah, kata Agra Putra persoalan-persoalan yang menyangkut usaha ritel perlu diketahui dicarikan jalan keluarnya. “Termasuk juga kami belajar dan mengantisipasi kemajuan IT terkait bisnis ritel,” ujar Agra Putra.
Rencana road show pertama ke Jembrana, pada Maret ini. Setelah itu menyusul ke daerah-daerah lainnya. “Kami bekerjasama dengan Coco Mart,” ungkapnya. *k17
1
Komentar