Dihantam Ombak, Pemuda Tewas Tenggelam
Pencarian itu membuahkan hasil dan menemukan korban dalam kondisi mengambang di 1 kilometer lepas pantai
Musibah di Pantai Lima, Pererenan, Mengwi
MANGUPURA, NusaBali
Seorang pemuda bernama David Wahyudi, 21, ditemukan tewas mengambang di tengah laut Pantai Lima, Parerenan, Mengwi, Badung, Senin (5/3) pagi. Pemuda asal Banjar Sualang, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri Tabanan ini merupakan korban yang terseret arus saat mandi di Pantai tersebut sehari sebelumnya.
Insiden tewasnya pemuda tersebut saat mandi bersama tiga rekannya pada Minggu (4/3) sekitar pukul 18.00 Wita di Pantai Lima, Parerenan, Mengwi. Setibanya dilokasi kejadian, korban bersama tiga rekannya ini langsung menceburkan diri di laut. Saat berenang bersama di pinggir pantai itu, secara tiba-tiba korban berenang ke arah tengah sendirian. Sementara, tiga rekannya masih berada di bibir pantai yang jaraknya hanya 5 meteran. Mendapati ulah korban, tiga rekannya berusaha mencegahnya dengan memanggil untuk kembali ke tepih pantai.
Tapi, korban justru terus berenang ke tengah laut dan langsung disambar gelombang tinggi. “Ketiga rekannya ini sudah tidak melihat korban lagi. Sempat di panggil, dan disusuri secara bersama, namun, tidak ada jejak. Atas insiden itu, rekannya melaporkan ke petugas kepolisian,” beber sumber di kepolisian, Senin (5/3) malam.
Atas laporan tiga rekannya itu, petugas Balawista kemudian berkoordinasi dengan petugas Kepolisian dari Polsek Mengwi, Badung dan Polda Bali untuk melakukan pencarian. Pencarian menggunakan ruber boat tersebut menyusuri Pantai itu hingga pukul 22.00 Wita. Namun, tidak menemukan korban. Petugas gabungan pun memilih rehat dan melanjutkan pencarian pada Senin pagi. “Pencarian korban pada Minggu malam itu terkendala jarak pandang. Apalagi sudah malam dan gelap gulita, ditambah lagi ombak cukup tinggi. Makanya diputuskan untuk berhenti dan dilanjutkan pagi tadi,” katanya.
Petugas yang melakukan pencarian pada Senin pagi mulai Pukul 07.00 Wita, memperluas wilayah pencarian. Petugas kepolisian menurunkan boat untuk menyisir sepanjang Pantai dengan radius 2 Km lepas pantai. Pencarian itu membuahkan hasil dan menemukan korban dalam kondisi mengambang di 1 kilometer lepas pantai. Korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan dievakuasi ke bibir pantai untuk dilakukan pemeriksaan, “Tim kemudian mengidentifikasi jenazah dan kondisi saat ditemukan masih ituh dan langsung dievakuasi ke RS Sanglah untuk diperiksa,” tutupnya. Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta belum berhasil dihubungi prihal kasus tengelamnya seorang pemuda saat mandi di Pantai itu. *dar
Komentar