Warga Sari Mekar Krisis Air Bersih
Sejak empat bulan terakhir, debit air dari kedua sumber terus mengecil dan salah satunya malah sama sekali tidak mengalir. Bak penampungan tidak pernah penuh dengan air.
Perbekel Suka mengaku telah melaporkan krisis air bersih tersebut kepada instanasi yang membidangi di Pemkab Buleleng. Pihaknya kini bahkan mohon agar PDAM bisa membuka jaringan pipa agar masyarakat yang ekonominya menengah ke atas bisa menikmati air bersih dari PDAM.
Sementara itu Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, didampingi Direktur PDAM Buleleng yang langsung meninjau krisis air bersih di Desa Sari Mekar mengatakan, penanganan jangka pendek yang harus dilakukan adalah memasok air tangki lebih banyak dari yang sudah dilakukan sekarang ini.
Untuk itu, PDAM bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng diminta untuk mengoptimalkan pengiriman air tangki untuk membantu meringankan kebutuhan warga sampai musim penghujan tiba.
Distribusi air bersih yang lebih banyak ini otomatis akan mengurangi terjadinya antrean warga yang mengambil air bersih di keran umum di desa. “Saya dapat laporan dan situasinya memang tidak bisa dihindari. Debit air kecil sekali dan persedian air di bak ini sudah tidak cukup. Kalau buat sumur juga sulit dan untuk mengurangi beban warga, PDAM dan BPBD saya perintahkan untuk memasok ar tangki lebih banyak lagi, sehingga antrean di kran umum tidak lagi terjadi,” tegasnya.
1
2
Komentar