Yayasan Inggris Biayai Siswa Miskin SMPN 2 Manggis
Yayasan Sosial Visit Sama-Sama Children dari Inggris sanggup membiayai sejumlah siswa miskin di SMPN 2 Manggis, Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Yayasan siap menanggung biaya pendidikan mereka hingga tamat SMA asalkan dari keluarga kurang mampu dan berprestasi. Kunjungan Yayasan Sosial Visit Sama-Sama Children dipimpin Sera Jacobs diterima Kepala SMPN 2 Manggis, Ni Wayan Parwati, di ruang guru SMPN 2 Manggis, Banjar Bukit Catu, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (6/3).
Parwati menyambut gembira permintaan kerjasama Yayasan Sosial dari Inggris itu. “Kami telah siapkan data siswa miskin berprestasi agar disurvei ke rumahnya masing-masing,” jelas Parwati. Dalam kunjungannya, yayasan mengecek situasi pembelajaran di setiap ruang kelas, bahkan Sera Jacobs ikut masuk kelas jadi siswa. Tujuannya untuk merasakan langsung suasana di kelas berbaur dengan siswa.
Di SMPN 2 Manggis ada 16 rombongan belajar terbagi 16 kelas, masing-masing kelas VII sebanyak 6 kelas, kelas VIII 5 kelas, dan kelas IX sebanyak 5 kelas. Jumlah siswa sebanyak 493 siswa. “Calon siswa yang nantinya dapat bantuan wajib menyetorkan rapor. Nilai rapor itulah dipantau sejauh mana perkembangan prestasi siswa sebagai acuan dapat bantuan,” tambahnya.
Rencananya bantuan per siswa Rp 1,2 juta per bulan. Bantuan itu untuk keperluan sekolah, membeli pakaian, sepatu, buku, tas, dan keperluan lainnya. Sera Jacobs mengatakan, bantuan diberikan setelah siswa lolos verifikasi. “Kami membantu yang miskin dan berprestasi agar termotivasi terus sekolah,” jelas Sera Jacobs. *k16
Parwati menyambut gembira permintaan kerjasama Yayasan Sosial dari Inggris itu. “Kami telah siapkan data siswa miskin berprestasi agar disurvei ke rumahnya masing-masing,” jelas Parwati. Dalam kunjungannya, yayasan mengecek situasi pembelajaran di setiap ruang kelas, bahkan Sera Jacobs ikut masuk kelas jadi siswa. Tujuannya untuk merasakan langsung suasana di kelas berbaur dengan siswa.
Di SMPN 2 Manggis ada 16 rombongan belajar terbagi 16 kelas, masing-masing kelas VII sebanyak 6 kelas, kelas VIII 5 kelas, dan kelas IX sebanyak 5 kelas. Jumlah siswa sebanyak 493 siswa. “Calon siswa yang nantinya dapat bantuan wajib menyetorkan rapor. Nilai rapor itulah dipantau sejauh mana perkembangan prestasi siswa sebagai acuan dapat bantuan,” tambahnya.
Rencananya bantuan per siswa Rp 1,2 juta per bulan. Bantuan itu untuk keperluan sekolah, membeli pakaian, sepatu, buku, tas, dan keperluan lainnya. Sera Jacobs mengatakan, bantuan diberikan setelah siswa lolos verifikasi. “Kami membantu yang miskin dan berprestasi agar termotivasi terus sekolah,” jelas Sera Jacobs. *k16
Komentar