Balon Bupati Buleleng Masih Malu
Paket incumbent Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra masih mencari hari baik untuk mendaftar.
Dua Hari Pendaftaran Dibuka Belum Ada yang Ambil Formulir
SINGARAJA, NusaBali
Figur kandidat bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, belum ada yang berani tunjukkan diri. Pendaftaran di DPC PDIP masih sepi, sejak dibuka dua hari. DPC PDIP membuka pendaftaran sejak Jumat (12/2), dan berlangsung sepekan hingga Jumat (19/2) nanti. DPC PDIP telah siapkan posko penjaringan dan penyaringan balon bupati dan wakil bupati di Jalan Gajah Mada 27 Kelurahan Kendran, Singaraja. Namun, hingga Sabtu (13/2) siang, belum ada satupun formulir yang laku.
PDIP sendiri memiliki sejumlah kader potensial nyalon di Pilkada Buleleng 2017. Sebut saja Putu Agus Suradnyana yang kini sebagai Bupati Buleleng sekaligus Ketua DPC PDIP Buleleng, I Gede Supriatna yang kini Ketua DPRD Buleleng sekaligus Sekretaris DPC, Dewa Nyoman Sukrawan mantan calon wakil Gubernur Bali yang kini menjabat sebagai Bendahara DPD PDIP Bali. Kemudian ada juga nama-nama seperti Nyoman Sutjidra yang kini Wakil Bupati Buleleng, Ni Kadek Turkini yang kini menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPRD Buleleng, Gede Kusumaputra anggota DPRD Bali, dan nama lainnya.
Dari sekian banyak kader PDIP yang berpotensi nyalon, baru dua nama yang telah menyatakan siap nyalon. Keduanya adalah Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra. Duet Putu Agus Suradnyana dan Sutjidra ini nyalon sebagai incumbent. Hanya saja, hingga kemarin siang keduanya belum ambil formulir.
Putu Agus Suradnyana yang dikonfirmasi mengaku masih fokus pada pekerjaannya selaku kepala daerah. “Saya masih fokus pada pekerjaan dulu. Belakangan saja, toh masih ada hari sampai Jumat nanti,” ujarnya singkat.
Namun informasinya, Putu Agus Suradnyana akan mendaftar berbarengan dengan Nyoman Sutjidra, karena keduanya telah menyatakan berduet kembali di Pilkada 2017. Hanya saja, keduanya masih mencari hari baik untuk mendaftar ke posko penjaringan dan penyaringan balon. “Ya masih cari hari baik, tunggu saja nanti,” ujar Nyoman Sutjidra.
Sementara Ketua Panitia penjaringan dan penyaringan balon PDIP, Dewa Ketut Suardipa belum bisa dikonfirmasi terkait belum adanya kandidat balon yang mendaftar. Beberapakali dihubungi melalui saluran telepon, tidak ada nada sambung.
DPC PDIP Buleleng sendiri mempercepat proses pejaringan dan penyaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2017. Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna mengungkapkan, sesuai dengan intsruksi DPP PDIP, proses penjaringan dan penyaringan bakal calon sudah harus dimulai. Pasalnya, DPP PDIP meminta hasil penjaringan dan penyaringan bakal calon tersebut diajukan paling lambat 29 Februari nanti. “Kalau ini tidak dilaksanakan, dalam instruksi itu sudah jelas disebutkan, pelanggaran terhadap instruksi akan menjadi catatan tersendiri oleh DPP untuk selanjutnya diberikan sangsi organisasi,” katanya sambil menunjukkan surat instruksi dari DPP PDIP.
Instruksi DPP PDIP itu tertanggal 4 Pebruari 2016, ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP Bambang DH dan Sekjen DPP Hasto Kristiyanto, ditujukan kepada DPD dan DPC PDIP seluruh Indonesia.
Dalam instruksi DPP itu juga ditulis, nama-nama bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diajukan oleh DPD maupaun DPC, akan diseleksi oleh DPP untuk mengikuti sekolah partai. Mengacu pada instruksi tersebut, jajaran pengurus DPC dan PAC se-Buleleng, sepakat proses penjaringan dan penyaringan bakal calon dimulai dengan membuka pendaftaran seminggu, dimulai tanggal 12 hingga 19 Februari nanti.
Kemudian pengembalian formulir pendaftaran ditetapkan mulai tanggal 19-22 Pebruari.
Selanjutnya nama-nama balon yang telah serahkan formulir pendaftaran akan dipilih oleh masing-masing PAC, melalui rapat kerja (Raker) PAC pada tanggal 23 Februari. Masing-masing PAC akan menetapkan maksimal dua balon bupati dan dua balon wakil bupati.
Hasil penetapan nama-nama tersebut kemudian diusulkan ke DPC, untuk selanjutnya diserahkan kepada DPD untuk diteruskan kepada DPP. “Nanti paling lambat proses pejaringan dan penyaringan sudah selesai tanggal 25 Februari, sehingga tanggal 29 Februari, usulan nama-nama bakal calon sudah bisa diterima oleh DPP. 7 k19
PROSES PENJARINGAN CALON DARI PDIP BUAT PILKADA BULELENG 2017
---------------------------------------
12-19 Februari 2016 : Pendaftaran Balon
19-22 Februari 2016 : Pengembalian Formulir
23 Februari 2016 : Rapat kerja PAC PDIP
Penentuan nama Balon
25 Februari 2016 : DPC PDIP Buleleng sudah
serahkan nama-nama Balon
ke DPD PDIP Bali
29 Februari 2016 : DPD PDIP Bali sudah harus
ajukan Balon ke DPP PDIP
---------------------------------------
Komentar