Mantra-Kerta Sasar Basis Adi Wiryatama di Tabanan
Kampanye paslon nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Rabu (7/3) diisi dengan blusukan ke pasar-pasar tradisonal di Tabanan.
TABANAN,NusaBali
Menariknya, Mantra-Kerta bahkan memilih pasar-pasar di wilayah Kecamatan Baturiti yang dikenal sebagai basis PDIP dan daerah asal tokoh PDIP yang juga Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama. Cawagub Sudikerta memilih tiga pasar untuk blusukan yaitu, Pasar Baturiti, Pasar Candi Kuning, Pasar Sayur Baturiti.
Ia mengaku pihaknya memilih kembali blusukan sebagai bagian untuk sosialisasi dan memantau stok persedian pangan, termasuk geliat ekonomi di masyarakat.“Ya setelah melihat tiga pasar bahwa stok pangan kita masih mencukupi dan harganya pun tidak fluktuatif sehingga terjangkau masyarakat. Kami mendatangi pasar-pasar disamping memberi motivasi menjaga stabilitas harga juga memantau harga,” paparnya di sela-sela kampanye.
Sudikerta pun mendapat sambutan antusias dari para pengunjung pasar dan pedagang yang ada di ketiga pasar tersebut. Para pedagang dan pengunjug berebut bersalaman dan berselfie ria dengan Wagub Bali itu. Sudikerta bahkan memborong berbagai dagangan para pedagang dan membagikannya kepada tukang suwun dan pengunjung yang ada di ketiga pasar tersebut.
Menariknya, Sudikerta sempat bercerita pengalamannya menjadi tukang suwun di Pasar Badung, Denpasar. Hal ini dilakoninya untuk membiayai pendidikannya selepas SD, Sudikerta melakoni berbagai pekerjaan. Mulai dari pengembala sapi, pedagang acung di Pantai Kuta, kernet angkutan umum, tukang suwun (tukang angkat barang) di Pasar Badung hingga jadi TKI ke Jepang. Pengalaman demi pengalaman tersebut yang membuat dirinya paham akan kondisi masyarakat Bali. Sehingga, Ketua DPD Golkar Bali ini memilih maju bersama Cagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Pilgub Bali 2018.“Tiang pernah juga jadi tukang suwun di Peken Badung untuk biaya sekolah. Tiang juga pernah jadi kernet, sampai TKI. Ini membuat tyang tahu kondisi di masyarakat dan ingin mengubah nasib masyarakat Bali lebih baik. Ini membuat tyang ngayah untuk Bali,” paparnya.
Wakil Gubernur Bali ini mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen apabila terpilih akan menggalakkan sektor-sektor ekonomi keraktyatan melalui berbagai program insentif seperti bedah warung, memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), revitalisasi pasar tradisional, dan pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Mantra - Kertha di Tabanan, I Nyoman Arya Budi Giri atau ABG menarget Mantra-Kerta meraih suara 52 persen di Tabanan, khusus di Kecamatan Batutiriti targetnya 60 persen, dasarnya karena ada dua anggota Dewan Provinsi serta anggota dewan di DPRD Tabanan. "Jadi kami sudah benar-benar berbuat banyak di Baturiti, target tersebut kami optimis dapat meraih," kata ABG, optimis. *d
Ia mengaku pihaknya memilih kembali blusukan sebagai bagian untuk sosialisasi dan memantau stok persedian pangan, termasuk geliat ekonomi di masyarakat.“Ya setelah melihat tiga pasar bahwa stok pangan kita masih mencukupi dan harganya pun tidak fluktuatif sehingga terjangkau masyarakat. Kami mendatangi pasar-pasar disamping memberi motivasi menjaga stabilitas harga juga memantau harga,” paparnya di sela-sela kampanye.
Sudikerta pun mendapat sambutan antusias dari para pengunjung pasar dan pedagang yang ada di ketiga pasar tersebut. Para pedagang dan pengunjug berebut bersalaman dan berselfie ria dengan Wagub Bali itu. Sudikerta bahkan memborong berbagai dagangan para pedagang dan membagikannya kepada tukang suwun dan pengunjung yang ada di ketiga pasar tersebut.
Menariknya, Sudikerta sempat bercerita pengalamannya menjadi tukang suwun di Pasar Badung, Denpasar. Hal ini dilakoninya untuk membiayai pendidikannya selepas SD, Sudikerta melakoni berbagai pekerjaan. Mulai dari pengembala sapi, pedagang acung di Pantai Kuta, kernet angkutan umum, tukang suwun (tukang angkat barang) di Pasar Badung hingga jadi TKI ke Jepang. Pengalaman demi pengalaman tersebut yang membuat dirinya paham akan kondisi masyarakat Bali. Sehingga, Ketua DPD Golkar Bali ini memilih maju bersama Cagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Pilgub Bali 2018.“Tiang pernah juga jadi tukang suwun di Peken Badung untuk biaya sekolah. Tiang juga pernah jadi kernet, sampai TKI. Ini membuat tyang tahu kondisi di masyarakat dan ingin mengubah nasib masyarakat Bali lebih baik. Ini membuat tyang ngayah untuk Bali,” paparnya.
Wakil Gubernur Bali ini mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen apabila terpilih akan menggalakkan sektor-sektor ekonomi keraktyatan melalui berbagai program insentif seperti bedah warung, memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), revitalisasi pasar tradisional, dan pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Mantra - Kertha di Tabanan, I Nyoman Arya Budi Giri atau ABG menarget Mantra-Kerta meraih suara 52 persen di Tabanan, khusus di Kecamatan Batutiriti targetnya 60 persen, dasarnya karena ada dua anggota Dewan Provinsi serta anggota dewan di DPRD Tabanan. "Jadi kami sudah benar-benar berbuat banyak di Baturiti, target tersebut kami optimis dapat meraih," kata ABG, optimis. *d
Komentar