PT LIB Lunasi Utang, Kick Off Usai RUPS
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Kompetisi Liga 1 akhirnya mengkonfirmasi, semua tunggakan subsidi dilunasi pada hari Selasa (7/3).
JAKARTA, NusaBali
PT LIB juga menegaskan, jadwal kick-off Kompetisi Liga 1 setelah RUPS yang dilakukan 8 Maret. "Dengan tegas dan yakin kami dari LIB menyatakan semua kewajiban kepada klub, khususnya kontribusi Rp 7,5 miliar per klub, yang pernah tertunda, hari ini seluruhnya sudah dibayar," kata CEO PT LIB, Berlinton Siahaan.
"Tadi siang (Rabu, red.) kami sudah transfer semuanya dengan total Rp 38 miliar. Itu untuk melunasi subsidi yang harusnya dibayar pada November lalu," kata Berlinton.
Meski melunasi tunggakan dana subsidi, PT LIB masih punya tunggakan lain yakni pembagian dana rating dan share tayangan langsung di musim 2017. Namun, hal ini akan dibahas lebih lanjut di Rapat Umum Pemegang Saham [RUPS] pada 8 Maret 2018.
Tidak kurang dari Rp 38 miliar dikucurkan PT LIB untuk membayar kewajiban mereka kepada 18 klub Liga 1 musim lalu. Sebelumnya, PT LIB menunggak utang subsidi pada klub peserta Liga 1. Pada awal musim, PT LIB menjanjikan subsidi Rp 7,5 miliar setiap klub yang dibayar dalam beberapa tahap. Namun pada pembayaran subsidi ini tidak berjalan lancar. *
PT LIB juga menegaskan, jadwal kick-off Kompetisi Liga 1 setelah RUPS yang dilakukan 8 Maret. "Dengan tegas dan yakin kami dari LIB menyatakan semua kewajiban kepada klub, khususnya kontribusi Rp 7,5 miliar per klub, yang pernah tertunda, hari ini seluruhnya sudah dibayar," kata CEO PT LIB, Berlinton Siahaan.
"Tadi siang (Rabu, red.) kami sudah transfer semuanya dengan total Rp 38 miliar. Itu untuk melunasi subsidi yang harusnya dibayar pada November lalu," kata Berlinton.
Meski melunasi tunggakan dana subsidi, PT LIB masih punya tunggakan lain yakni pembagian dana rating dan share tayangan langsung di musim 2017. Namun, hal ini akan dibahas lebih lanjut di Rapat Umum Pemegang Saham [RUPS] pada 8 Maret 2018.
Tidak kurang dari Rp 38 miliar dikucurkan PT LIB untuk membayar kewajiban mereka kepada 18 klub Liga 1 musim lalu. Sebelumnya, PT LIB menunggak utang subsidi pada klub peserta Liga 1. Pada awal musim, PT LIB menjanjikan subsidi Rp 7,5 miliar setiap klub yang dibayar dalam beberapa tahap. Namun pada pembayaran subsidi ini tidak berjalan lancar. *
Komentar