Lima Warga Penyandang Disabilitas di Tabanan Terima Bantuan BK3S Bali
Sebanyak 5 warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Tabanan yang merupakan penyandang disabilitas berat, mendapatkan bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dari Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali.
TABANAN, NusaBali
Bantuan berupa sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan bersama Sekretaris II BK3S Provinsi Bali Agus Eka, Kamis (8/3), di Sekretariat K3S Tabanan. Hadir di acara tersebut para pengurus K3S Tabanan.
Gede Gunawan menjelaskan pemberian bantuan ini sesuai dengan surat edaran dari BK3S provinsi, dimana K3S Tabanan melakukan pendataan untuk menyerahkan nama-nama penerima bantuan ke pusat. Dengan adanya bantuan ini diharap dapat meringankan beban para penerima.
“Terima kasih kepada BK3S provinsi, sehingga bantuan ini bisa kami terima dan langsung kami salurkan. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian provinsi dan kabupaten. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban penerima, tetap semangat dan jangan menyerah.” ungkapnya.
Sementara Agus Eka menjelaskan bantuan tersebut mulai diberikan di tahun 2011 dan digagas oleh Nyonya Ayu Pastika. Bantuan PMT ini diberikan seriap tahun di kabupaten/kota se–Bali.
Para penerima bantuan PMT tersebut merupakan penyandang disabilitas berat (harus mendapat bantuan orang lain untuk melakukan aktivitas harian, Red), yakni, I Nengah Radiasa, I Kadek Arta Yasa, Ni Komang Ayu Rima, ketiganya dari Kecamatan Tabanan. I Nyoman Murka dari Kecamatan Kediri, dan I Gusti Wade Wardana dari Kerambitan. *d
Bantuan berupa sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan bersama Sekretaris II BK3S Provinsi Bali Agus Eka, Kamis (8/3), di Sekretariat K3S Tabanan. Hadir di acara tersebut para pengurus K3S Tabanan.
Gede Gunawan menjelaskan pemberian bantuan ini sesuai dengan surat edaran dari BK3S provinsi, dimana K3S Tabanan melakukan pendataan untuk menyerahkan nama-nama penerima bantuan ke pusat. Dengan adanya bantuan ini diharap dapat meringankan beban para penerima.
“Terima kasih kepada BK3S provinsi, sehingga bantuan ini bisa kami terima dan langsung kami salurkan. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian provinsi dan kabupaten. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban penerima, tetap semangat dan jangan menyerah.” ungkapnya.
Sementara Agus Eka menjelaskan bantuan tersebut mulai diberikan di tahun 2011 dan digagas oleh Nyonya Ayu Pastika. Bantuan PMT ini diberikan seriap tahun di kabupaten/kota se–Bali.
Para penerima bantuan PMT tersebut merupakan penyandang disabilitas berat (harus mendapat bantuan orang lain untuk melakukan aktivitas harian, Red), yakni, I Nengah Radiasa, I Kadek Arta Yasa, Ni Komang Ayu Rima, ketiganya dari Kecamatan Tabanan. I Nyoman Murka dari Kecamatan Kediri, dan I Gusti Wade Wardana dari Kerambitan. *d
Komentar