ASN Berikan Les Gratis bagi Siswa SD dan SMP
Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli, I Wayan Juni Artayasa berikan les gratis bagi siswa SD dan SMP di kampungnya, Banjar Susut Kaja, Desa/Kecamatan Susut, Bangli.
BANGLI, NusaBali
Lelaki yang akrab disapa Para Jun ini dibantu sejumlah relawan dalam mengajar. Sedikitnya ada 30 siswa yang belajar di rumah Para Jun. Para Jun mengaku buka les gratis karena banyak siswa di lingkungan rumahnya tidak mampu les di tempat bimbingan belajar. “Kami coba untuk membantu sebatas kemampuan. Kami berikan nama kegiatan ini Taman Para Belajar,” ungkapnya, Jumat (9/3). Materi yang diberikan yakni Bahasa Inggris, Nyastra Bali, dan Pendidikan Budi Pekerti. Pelajaran Nyastra Bali karena banyak krama Bali tidak bisa baca atau menulis aksara Bali. “Jangan sampai aksara Bali dilupakan,” ujarnya.
Ditambahkan, siswa yang belajar di Taman Para Belajar juga diberi pelajaran bahasa Inggris. Sebab dunia kerja amat membutuhkan bahasa internasional ini. Sementara Pendidikan Budi Pekerti untuk membentuk para siswa berkarakter. Para Jun menyebutkan, orang pintar tanpa memiliki kepribadian yang baik tidak ada artinya. Kegiatan les digelar tiga kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu, mulai pukul 15.00 Wita hingga 17.00 Wita.
Para Jun mengtakan, siswa yang ikut les mulai dari siswa kelas II SD hingga siswa SMP. “Kami coba kemas dengan metode bermain sambil belajar agar siswa tidak tegang atau takut ketika siswa belum mengerti materi pelajaran yang diberikan,” jelasnya. Meski fasilitas belajar hanya papan tulis dan spidol, tidak mengurangi semangat belajar para siswa. Anak-anak belajar beralaskan karpet. Para Jun berharap bisa terus membantu anak-anak yang notabene tidak mampu bayar bimbel.
“Kami berharap para guru atau orang yang memiliki kemampuan di bidang pendidikan bisa meluangkan waktu mengajarkan anak-anak di sekitarnya.” harap Para Jun. Sebelumnya, Para Jun dan relawan cukup aktif di bidang kegiatan sosial. Sebelum membuka les gratis di rumah, Para Jun memberikan les secara door to door. Ia mendatangi rumah-rumah siswa kurang mampu. “Seperti guru keliling, semoga dengan dibuka les gratis ini bisa sedikit membantu warga,” imbuhnya. *e
Ditambahkan, siswa yang belajar di Taman Para Belajar juga diberi pelajaran bahasa Inggris. Sebab dunia kerja amat membutuhkan bahasa internasional ini. Sementara Pendidikan Budi Pekerti untuk membentuk para siswa berkarakter. Para Jun menyebutkan, orang pintar tanpa memiliki kepribadian yang baik tidak ada artinya. Kegiatan les digelar tiga kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu, mulai pukul 15.00 Wita hingga 17.00 Wita.
Para Jun mengtakan, siswa yang ikut les mulai dari siswa kelas II SD hingga siswa SMP. “Kami coba kemas dengan metode bermain sambil belajar agar siswa tidak tegang atau takut ketika siswa belum mengerti materi pelajaran yang diberikan,” jelasnya. Meski fasilitas belajar hanya papan tulis dan spidol, tidak mengurangi semangat belajar para siswa. Anak-anak belajar beralaskan karpet. Para Jun berharap bisa terus membantu anak-anak yang notabene tidak mampu bayar bimbel.
“Kami berharap para guru atau orang yang memiliki kemampuan di bidang pendidikan bisa meluangkan waktu mengajarkan anak-anak di sekitarnya.” harap Para Jun. Sebelumnya, Para Jun dan relawan cukup aktif di bidang kegiatan sosial. Sebelum membuka les gratis di rumah, Para Jun memberikan les secara door to door. Ia mendatangi rumah-rumah siswa kurang mampu. “Seperti guru keliling, semoga dengan dibuka les gratis ini bisa sedikit membantu warga,” imbuhnya. *e
Komentar