23 Personel Satpol PP Dibaret
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar melangsungkan ritual pembaretan terhadap 23 personel baru.
GIANYAR, NusaBali
Sebelum diresmikan menjadi personel, mereka digembleng secara fisik oleh jajaran Kodim 1616/Gianyar dan kepolisian. Kepala Satpol PP Gianyar Cokorda Gde Agusnawa, menyatakan sejak tiga hari lalu pembaretan ini digelar untuk menggodok anggota baru. “Kami baru tahun ini bias menggelar pembaretan. Sejak tiga tahun lalu tidak pernah pembaretan,” jelas Agusnawa, usai menutup acara pembaretan di lapangan Astina, Jumat (9/3).
Jadi personel baru yang tiga tahun lalu masuk Satpol PP sekalian dibaret minggu ini. Selama pembaretan berlangsung, personel dilatih pengamanan layaknya militer. Dimulai dari latihan dasar baris-berbaris, olah fisik hingga keterampilan bertarung dilatih. Termasuk latihan keterampilan menggunakan sejata pentongan juga diajari. Bahkan, personel baru juga diajari cara menggunakan borgol dalam situasi mengamankan lawan yang rusuh atau melawan. “Kami latih mereka sejak tiga hari lalu. Ada 23 orang, termasuk perempuan sebanyak 6 orang itu latihan,” jelasnya.
Personel juga dilatih ketangkasan. Salah satunya masuk ke dalam got. Ini untuk mengajari mental para personel dalam menghadapi segala medan. Setelah melalui itu semua, Jumat kemarin, 23 orang ini resmi menjadi personel Satpol PP dipungkasi dengan pemasangan baret atau topi berwarna cokelat dengan lambang Satpol PP Gianyar.
Cok Agusnawa menambahkan, personel ini ditanam jiwa korp Satpol PP di dada mereka. Bahkan mereka juga dilatih menggunakan yel-yel Satpol PP. “Situasi yang dihadapi personel saat ini adalah tahun politik. Di Gianyar ada Pemilihan Gubernur Bali dan pemilihan bupati, mereka harus siap mengamankan itu,” tegasnya.*nvi
Sebelum diresmikan menjadi personel, mereka digembleng secara fisik oleh jajaran Kodim 1616/Gianyar dan kepolisian. Kepala Satpol PP Gianyar Cokorda Gde Agusnawa, menyatakan sejak tiga hari lalu pembaretan ini digelar untuk menggodok anggota baru. “Kami baru tahun ini bias menggelar pembaretan. Sejak tiga tahun lalu tidak pernah pembaretan,” jelas Agusnawa, usai menutup acara pembaretan di lapangan Astina, Jumat (9/3).
Jadi personel baru yang tiga tahun lalu masuk Satpol PP sekalian dibaret minggu ini. Selama pembaretan berlangsung, personel dilatih pengamanan layaknya militer. Dimulai dari latihan dasar baris-berbaris, olah fisik hingga keterampilan bertarung dilatih. Termasuk latihan keterampilan menggunakan sejata pentongan juga diajari. Bahkan, personel baru juga diajari cara menggunakan borgol dalam situasi mengamankan lawan yang rusuh atau melawan. “Kami latih mereka sejak tiga hari lalu. Ada 23 orang, termasuk perempuan sebanyak 6 orang itu latihan,” jelasnya.
Personel juga dilatih ketangkasan. Salah satunya masuk ke dalam got. Ini untuk mengajari mental para personel dalam menghadapi segala medan. Setelah melalui itu semua, Jumat kemarin, 23 orang ini resmi menjadi personel Satpol PP dipungkasi dengan pemasangan baret atau topi berwarna cokelat dengan lambang Satpol PP Gianyar.
Cok Agusnawa menambahkan, personel ini ditanam jiwa korp Satpol PP di dada mereka. Bahkan mereka juga dilatih menggunakan yel-yel Satpol PP. “Situasi yang dihadapi personel saat ini adalah tahun politik. Di Gianyar ada Pemilihan Gubernur Bali dan pemilihan bupati, mereka harus siap mengamankan itu,” tegasnya.*nvi
Komentar