Awas, CD dan Bra Berbahaya dari China
Bagi Anda para wanita, berhati-hatilah ketika memilih dan membeli celana dalam (CD) atau juga bra alias BH impor.
JAKARTA, NusaBali
Sebab, saat ini sedang banyak beredar pakaian dalam yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini bukan cuma isu belaka, sebab Kementerian Perdagangan sudah menemukan bukti celana dalam dan bra yang diduga berbahaya. Pakaian itu ditemukan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut Direktur Pengawasan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dari Kementerian Perdagangan, Wahyu Hidayat, celana dalam dan bra berbahaya itu ditemukan di pasar modern. Celana dalam dan bra itu ditemukan dijual tanpa label. "Komposisi tidak ada (bahan pembuatan). Kita temukan di pasar modern untuk bra dan celana dalam. Karena kemarin ada indikasi bra yang ada jelinya yang bisa menimbulkan penyakit," kata Wahyu Hidayat, Jumat (9/3).
Wahyu mengatakan, celana dalam dan bra yang ditemukan itu sudah diamankan petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan "Kita akan cek dahulu bahannya terbuat dari apa berbahaya atau tidak," ujarnya seperti dilansir vivanews.
Informasi sementara dari Kemendag, bra dan celana dalam berbahaya itu dikirim dari China untuk diedarkan di Indonesia, tanpa adanya pengawasan serta izin edar alias bodong. "Bra dan celana dalam tersebut pertama kali ditemukan di Riau, ada warga yang mengaku sakit di bagian payudara usai menggunakan pakaian dalam tersebut," kata dia.
Selain pakaian dalam dan, Kemendag juga menemukan berbagai barang lain yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Barang itu, berupa rice cooker, DVD, kipas angin serta printer. *
Sebab, saat ini sedang banyak beredar pakaian dalam yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini bukan cuma isu belaka, sebab Kementerian Perdagangan sudah menemukan bukti celana dalam dan bra yang diduga berbahaya. Pakaian itu ditemukan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut Direktur Pengawasan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dari Kementerian Perdagangan, Wahyu Hidayat, celana dalam dan bra berbahaya itu ditemukan di pasar modern. Celana dalam dan bra itu ditemukan dijual tanpa label. "Komposisi tidak ada (bahan pembuatan). Kita temukan di pasar modern untuk bra dan celana dalam. Karena kemarin ada indikasi bra yang ada jelinya yang bisa menimbulkan penyakit," kata Wahyu Hidayat, Jumat (9/3).
Wahyu mengatakan, celana dalam dan bra yang ditemukan itu sudah diamankan petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan "Kita akan cek dahulu bahannya terbuat dari apa berbahaya atau tidak," ujarnya seperti dilansir vivanews.
Informasi sementara dari Kemendag, bra dan celana dalam berbahaya itu dikirim dari China untuk diedarkan di Indonesia, tanpa adanya pengawasan serta izin edar alias bodong. "Bra dan celana dalam tersebut pertama kali ditemukan di Riau, ada warga yang mengaku sakit di bagian payudara usai menggunakan pakaian dalam tersebut," kata dia.
Selain pakaian dalam dan, Kemendag juga menemukan berbagai barang lain yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Barang itu, berupa rice cooker, DVD, kipas angin serta printer. *
Komentar