Koster Berkomitmen Wujudkan Pilkada Santun-Bermartabat
Calon Gubernur (Cagub) Bali nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, Wayan Koster, berkomitmen mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2018 yang santun, bermartabat, dan berbudaya, sehingga menghasilkan pemimpin Bali berkualitas sesuai harapan masyarakat.
DENPASAR, NusaBali
"Kami memegang teguh hal ini, karena untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai, maka prosesnya harus ditempuh sesuai peraturan yang berlaku," ujar Wayan Koster usai bermain tenis meja dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Gedung Olahraga Divia Cita, Asrama Brimob Polda Bali, Jumat (9/3) pagi.
Untuk mewujudkan Pilkada Bali yang santun dan bertabat di Pulau Dewata, menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, hendaknya para simpatisan tidak menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan paslon lainnya seperti membuat ujaran kebencian dengan memfitnah di media sosial, menyerang orang lain dengan tujuan tertentu dan tidak melakukan kampanye hitam.
Menurut legislator senior DPR-RI yang duduk di Komisi X (yang membidangi pendidikan, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif) sejak tahun 2004 ini, apabila hal ini dilakukan maka akan merusak tatanan pesta demokrasi yang sudah sangat baik di negara ini. "Mari wujudkan Pilkada damai dengan mewujudkan Pilkada yang bermartabat," ujarnya.
Pria kelahiran Singaraja, Bali pada 20 Oktober 1962 itu mengharapkan, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong atau hoax yang dapat memecah belah persaudaraan sesama masyarakat Bali, karena Bali dikenal sangat erat rasa menyama braya-nya.
"Saya contohkan berita hoax yang menyudutkan salah satu pasangan calon. Namun, saya tetap mengimbau kepada simpatisan saya agar tidak ikut-ikutan untuk melakukan cara yang tidak baik itu dan tetap mematuhi koridor yang berlaku," ujar Wayan Koster mengapresiasi Kapolda Bali dengan mengelar kegiatan lomba tenis meja dengan konteks mewujudkan Pilkada Bali 2018 yang damai, karena pesan moral dari acara ini agar semua masyarakat cerdas memilih pemimpin Bali yang betul-betul dapat membawa perubahan untuk Pulau Dewata ke arah yang lebih baik. "Jadikan pesta demokrasi ini sebagai mempererat persaudaraan, sehingga melahirkan pemimpin Bali sesuai harapan bersama dengan cara datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan penuh kesadaran," ujarnya, seperti dilansir Antara.
Wayan Koster sangat mendorong KPU dan Bawaslu Bali bekerja keras dalam upaya mewujudkan pesta demokrasi ini agar bekualitas, sehingga pesta demokrasi ini juga membawa dampak positif bagi masyarakat Bali ke depannya. "Saya berharap masyarakat mendapat edukasi yang positif dengan berjalannya Pilkada yang damai, sehingga pesta demokrasi di Bali lebih berkualitas ke depannya," katanya. *dar
"Kami memegang teguh hal ini, karena untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai, maka prosesnya harus ditempuh sesuai peraturan yang berlaku," ujar Wayan Koster usai bermain tenis meja dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Gedung Olahraga Divia Cita, Asrama Brimob Polda Bali, Jumat (9/3) pagi.
Untuk mewujudkan Pilkada Bali yang santun dan bertabat di Pulau Dewata, menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, hendaknya para simpatisan tidak menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan paslon lainnya seperti membuat ujaran kebencian dengan memfitnah di media sosial, menyerang orang lain dengan tujuan tertentu dan tidak melakukan kampanye hitam.
Menurut legislator senior DPR-RI yang duduk di Komisi X (yang membidangi pendidikan, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif) sejak tahun 2004 ini, apabila hal ini dilakukan maka akan merusak tatanan pesta demokrasi yang sudah sangat baik di negara ini. "Mari wujudkan Pilkada damai dengan mewujudkan Pilkada yang bermartabat," ujarnya.
Pria kelahiran Singaraja, Bali pada 20 Oktober 1962 itu mengharapkan, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong atau hoax yang dapat memecah belah persaudaraan sesama masyarakat Bali, karena Bali dikenal sangat erat rasa menyama braya-nya.
"Saya contohkan berita hoax yang menyudutkan salah satu pasangan calon. Namun, saya tetap mengimbau kepada simpatisan saya agar tidak ikut-ikutan untuk melakukan cara yang tidak baik itu dan tetap mematuhi koridor yang berlaku," ujar Wayan Koster mengapresiasi Kapolda Bali dengan mengelar kegiatan lomba tenis meja dengan konteks mewujudkan Pilkada Bali 2018 yang damai, karena pesan moral dari acara ini agar semua masyarakat cerdas memilih pemimpin Bali yang betul-betul dapat membawa perubahan untuk Pulau Dewata ke arah yang lebih baik. "Jadikan pesta demokrasi ini sebagai mempererat persaudaraan, sehingga melahirkan pemimpin Bali sesuai harapan bersama dengan cara datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan penuh kesadaran," ujarnya, seperti dilansir Antara.
Wayan Koster sangat mendorong KPU dan Bawaslu Bali bekerja keras dalam upaya mewujudkan pesta demokrasi ini agar bekualitas, sehingga pesta demokrasi ini juga membawa dampak positif bagi masyarakat Bali ke depannya. "Saya berharap masyarakat mendapat edukasi yang positif dengan berjalannya Pilkada yang damai, sehingga pesta demokrasi di Bali lebih berkualitas ke depannya," katanya. *dar
1
Komentar