4 SMP Absen Porjar
Empat SMP absen dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kabupaten Bangli. Keempat SMP yang absen yakni SMP 45 Kayuambua, Satap 3 Kintamani, SMPN Gurukula, dan SMP Widya Dharma Suter.
BANGLI, NusaBali
Tak jelas alasan keempat SMP ini tidak mengikuti Porjar 2018. Porjar berlangsung dari tanggal 12 Maret – 19 Maret 2018 dengan mempertandingkan 1 cabang olahraga.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga Bangli, Sang Nyoman Nada, mengatakan, Porjar tingkat SD yang terlibat hanya yang menjadi perwakilan tiap UPT. Sementara SMP dan SMA/SMK disarankan seluruhnya berpartisipasi. Porjar dibuka Sabtu (10/3) hari ini. Dari 30 SMP di kabupaten Bangli, 4 SMP absen yakni SMP 45 Kayuambua Kecamatan Susut, Satap 3 Kintamani, SMPN Gurukula, SMP Widya Dharma Suter Kecamatan Kintamani. “Mereka tak menyampaikan alasan absen tahun ini,” ungkap Sang Nyoman Nada, Jumat (9/3).
Sang Nyoman Nada memperkirakan, selain faktor anggaran menjadi kendala sekolah juga dikarenakan jumlah siswa sedikit serta jarak sekolah dengan lokasi pertandingna sangat jauh. Porjar akan berlangsung dari tanggal 12-19 Maret 2018. Ada 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan yakni atletik, tenis meja, tenis lapangan, karate, pencak silat, woodball, taekwondo, judo, tarung derajat, sepak takraw, voli, basket, catur, dan bulu tangkis. “Lokasi pertandingan menyesuaikan, atletik dipusatkan di lapangan Kapten Muditha,” jelasnya.
Sang Nyoman Nada menambahkan, Pemkab Bangli menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk pelaksanaan Porjar. Anggaran itu untuk pelaksanaan Porjar Kabupaten Bangli dan Porjar Provinsi Bali yang rencananya digelar pada bulan Juni nanti. “Atlet yang juara di kabupaten akan menjadi perwakilan di tingkat provinsi,” imbuhnya. *e
Tak jelas alasan keempat SMP ini tidak mengikuti Porjar 2018. Porjar berlangsung dari tanggal 12 Maret – 19 Maret 2018 dengan mempertandingkan 1 cabang olahraga.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga Bangli, Sang Nyoman Nada, mengatakan, Porjar tingkat SD yang terlibat hanya yang menjadi perwakilan tiap UPT. Sementara SMP dan SMA/SMK disarankan seluruhnya berpartisipasi. Porjar dibuka Sabtu (10/3) hari ini. Dari 30 SMP di kabupaten Bangli, 4 SMP absen yakni SMP 45 Kayuambua Kecamatan Susut, Satap 3 Kintamani, SMPN Gurukula, SMP Widya Dharma Suter Kecamatan Kintamani. “Mereka tak menyampaikan alasan absen tahun ini,” ungkap Sang Nyoman Nada, Jumat (9/3).
Sang Nyoman Nada memperkirakan, selain faktor anggaran menjadi kendala sekolah juga dikarenakan jumlah siswa sedikit serta jarak sekolah dengan lokasi pertandingna sangat jauh. Porjar akan berlangsung dari tanggal 12-19 Maret 2018. Ada 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan yakni atletik, tenis meja, tenis lapangan, karate, pencak silat, woodball, taekwondo, judo, tarung derajat, sepak takraw, voli, basket, catur, dan bulu tangkis. “Lokasi pertandingan menyesuaikan, atletik dipusatkan di lapangan Kapten Muditha,” jelasnya.
Sang Nyoman Nada menambahkan, Pemkab Bangli menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk pelaksanaan Porjar. Anggaran itu untuk pelaksanaan Porjar Kabupaten Bangli dan Porjar Provinsi Bali yang rencananya digelar pada bulan Juni nanti. “Atlet yang juara di kabupaten akan menjadi perwakilan di tingkat provinsi,” imbuhnya. *e
Komentar