Cok Rat 'Kawal' Mantra-Kerta ke Tabanan
Turun berkampanye di Banjar Gaduh, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (9/3), pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mendapat dukungan dari ratusan warga desa tersebut.
TABANAN, NusaBali
Para warga desa menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan Mantra-Kerta di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 nanti. Hadir pada kesempatan itu, sesepuh PDIP yang juga dikenal sebagai Panglingsir Puri Satria, AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Wakil Ketua DPD Golkar Bali IGP Wijaya, Ketua DPD Golkar Tabanan Ketut Arya Budi Giri, anggota fraksi parpol dari Koalisi Rakyat Bali (KRB), dan seluruh perwakilan parpol koalisi.
Ketua Tim Kampanye Mantra-Kerta Tabanan, Ketut Arya Budi Giri menjelaskan, mayoritas warga di Desa Kaba-kaba bekerja di sektor pertanian dan jasa. "Warga di sini mayoritas bekerja di sektor pertanian dan jasa. Astungkara bulat ke Mantra-Kerta" ujarnya.
Mendapat dukungan demikian, Sudikerta mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga. Ia meminta kepada seluruh warga untuk bekerja keras memenangkan Mantra-Kerta di Pilgub Bali ini."Matur suksma dukungannya. Ngiring sareng-sareng memenangkan Mantra-Kerta," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa apabila terpilih pihaknya akan memajukan sektor pertanian. Salah satunya dengan peningkatan teknologi pertanian di tingkat petani Bali. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga menawarkan Kartu Tani Nawacandra (KTN) yang salah satu isinya ialah penyediaan pupuk organik oleh pemerintah provinsi dan pendampingan para petani untuk peningkatan tersebut. “Di dalam Nawacandra ada sembilan program prioritas. Salah satunya, penyediaan pangan dan peningkatan produksi pangan yang baik bagi masyarakat, salah satunya ada program Kartu Tani Nawacandra, melalui pupuk organik untuk menekan penggunaan pupuk kimia, ini perlu dikonversi ke pupuk organik untuk membuat kesuburan. Ini akan dapat meningkatkan APBD kita,” paparnya.
Selain itu, Wakil Gubernur Bali ini mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen apabila terpilih akan menggalakkan sektor-sektor ekonomi kerakyatan melalui berbagai program insentif seperti bedah warung, memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan. “Permodalan juga kita akan galakkan melalui KUR, dan subsidi pemerintah nanti, melalui penyediaan anggaran. Pengembangan ekonomi kreatif juga akan kita kembangkan. Ini perlu bagi para generasi muda," terangnya. *nat
Ketua Tim Kampanye Mantra-Kerta Tabanan, Ketut Arya Budi Giri menjelaskan, mayoritas warga di Desa Kaba-kaba bekerja di sektor pertanian dan jasa. "Warga di sini mayoritas bekerja di sektor pertanian dan jasa. Astungkara bulat ke Mantra-Kerta" ujarnya.
Mendapat dukungan demikian, Sudikerta mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga. Ia meminta kepada seluruh warga untuk bekerja keras memenangkan Mantra-Kerta di Pilgub Bali ini."Matur suksma dukungannya. Ngiring sareng-sareng memenangkan Mantra-Kerta," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa apabila terpilih pihaknya akan memajukan sektor pertanian. Salah satunya dengan peningkatan teknologi pertanian di tingkat petani Bali. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga menawarkan Kartu Tani Nawacandra (KTN) yang salah satu isinya ialah penyediaan pupuk organik oleh pemerintah provinsi dan pendampingan para petani untuk peningkatan tersebut. “Di dalam Nawacandra ada sembilan program prioritas. Salah satunya, penyediaan pangan dan peningkatan produksi pangan yang baik bagi masyarakat, salah satunya ada program Kartu Tani Nawacandra, melalui pupuk organik untuk menekan penggunaan pupuk kimia, ini perlu dikonversi ke pupuk organik untuk membuat kesuburan. Ini akan dapat meningkatkan APBD kita,” paparnya.
Selain itu, Wakil Gubernur Bali ini mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen apabila terpilih akan menggalakkan sektor-sektor ekonomi kerakyatan melalui berbagai program insentif seperti bedah warung, memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pengembangan ekonomi kreatif di pedesaan. “Permodalan juga kita akan galakkan melalui KUR, dan subsidi pemerintah nanti, melalui penyediaan anggaran. Pengembangan ekonomi kreatif juga akan kita kembangkan. Ini perlu bagi para generasi muda," terangnya. *nat
1
Komentar