Giri Prasta Tandatangani Prasasti di Puri Penarungan
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menandatangani prasasti peresmian tembok panyengker Puri Penarungan, Desa Penarungan, Mengwi, Sabtu (10/3).
MANGUPURA, NusaBali
Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPC PDIP Badung I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi I Gusti Ngurah Jaya Saputra, Perbekel Penarungan, Bendesa Adat, dan Prajuru Banjar Adat serta masyarakat se-Desa Penarungan dan Cemenggon.
AA Gede Putra selaku Panglingsir Puri Penarungan mewakili Angga Puri menjelaskan bahwa pembangunan tembok panyengker puri ini bisa terlaksana berkat bantuan dari Pemkab Badung. “Pembangunan panyengker ini bisa rampung berkat bantuan Bapak Bupati Badung yang memberikan bantuan BKK (bantuan keuangan khusus). Total pembangunan ini menghabiskan dana Rp 900 juta,” ujarnya.
Dikatakan juga bahwa pasametonan Merajan Puri Penarungan terdiri dari 30 kepala keluarga dengan 132 jiwa. Agung Putra menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Bupati Giri Prasta. Pasalnya, kebijakan Bupati asal Pelaga ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Berkat Pak Bupati masyarakat Badung sejahtera. Kami mewakili angga puri siap mendukung segala kebijakan dan program Pemkab Badung,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Bendesa Adat Penarungan Made Widiada. Menurutnya keberhasilan Pemkab Badung tidak hanya dirasakan oleh masyaramat Badung, namun juga Bali. “Di Penarungan bantuan Bapak Bupati sudah sangat luar biasa, tidak hanya membantu wantilan tapi juga pembangunan yang lain. Jadi tidak berlebihan kalau masyarakat Penarungan selalu mendukung Bapak Bupati,” ujarnya.
Sementara Bupati Giri Prasta memuji bersatunya angga puri dengan masyarakat Penarungan. “Kami bangga puri dan masyarakat di Penarungan bersatu. Ini artinya masyarakatnya sejahtera,” ujar Giri Prasta. Dengan persatuan yang ada ini, pihaknya tidak akan canggung dalam memberikan bantuan dan motivasi untuk desa. “Kalau sudah bersatu, untuk urusan pembangunan pemerintah yang menanggung,” katanya.
Bupati Giri Prasta pun membeberkan alasan memberikan bantuan kepada puri yang ada di Badung. Puri menurut dia adalah salah satu benteng pelestarian adat dan budaya yang ada di Bali, jadi harus dilestarikan. Ini juga sudah menjadi komitmennya untuk melestarikan seni, adat, budaya, dan agama Hindu melalui program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima skala prioritas.
Bupati Giri Prasta juga mengungkapkan salah satu program barunya, yakni memberikan santunan kepada para lansia yang berumur lebih dari 70 tahun. Pemberian gaji kepada lansia ini tengah dibahas dan segera akan direalisasikan. “Program ini tidak ada di Indonesia kecuali di Badung. Masyarakat umur 70 atau 72 ke atas akan kami santuni, sekarang kami sedang buatkan legal opinionnya,” tandas Giri Prasta. *asa
Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPC PDIP Badung I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi I Gusti Ngurah Jaya Saputra, Perbekel Penarungan, Bendesa Adat, dan Prajuru Banjar Adat serta masyarakat se-Desa Penarungan dan Cemenggon.
AA Gede Putra selaku Panglingsir Puri Penarungan mewakili Angga Puri menjelaskan bahwa pembangunan tembok panyengker puri ini bisa terlaksana berkat bantuan dari Pemkab Badung. “Pembangunan panyengker ini bisa rampung berkat bantuan Bapak Bupati Badung yang memberikan bantuan BKK (bantuan keuangan khusus). Total pembangunan ini menghabiskan dana Rp 900 juta,” ujarnya.
Dikatakan juga bahwa pasametonan Merajan Puri Penarungan terdiri dari 30 kepala keluarga dengan 132 jiwa. Agung Putra menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Bupati Giri Prasta. Pasalnya, kebijakan Bupati asal Pelaga ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Berkat Pak Bupati masyarakat Badung sejahtera. Kami mewakili angga puri siap mendukung segala kebijakan dan program Pemkab Badung,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Bendesa Adat Penarungan Made Widiada. Menurutnya keberhasilan Pemkab Badung tidak hanya dirasakan oleh masyaramat Badung, namun juga Bali. “Di Penarungan bantuan Bapak Bupati sudah sangat luar biasa, tidak hanya membantu wantilan tapi juga pembangunan yang lain. Jadi tidak berlebihan kalau masyarakat Penarungan selalu mendukung Bapak Bupati,” ujarnya.
Sementara Bupati Giri Prasta memuji bersatunya angga puri dengan masyarakat Penarungan. “Kami bangga puri dan masyarakat di Penarungan bersatu. Ini artinya masyarakatnya sejahtera,” ujar Giri Prasta. Dengan persatuan yang ada ini, pihaknya tidak akan canggung dalam memberikan bantuan dan motivasi untuk desa. “Kalau sudah bersatu, untuk urusan pembangunan pemerintah yang menanggung,” katanya.
Bupati Giri Prasta pun membeberkan alasan memberikan bantuan kepada puri yang ada di Badung. Puri menurut dia adalah salah satu benteng pelestarian adat dan budaya yang ada di Bali, jadi harus dilestarikan. Ini juga sudah menjadi komitmennya untuk melestarikan seni, adat, budaya, dan agama Hindu melalui program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima skala prioritas.
Bupati Giri Prasta juga mengungkapkan salah satu program barunya, yakni memberikan santunan kepada para lansia yang berumur lebih dari 70 tahun. Pemberian gaji kepada lansia ini tengah dibahas dan segera akan direalisasikan. “Program ini tidak ada di Indonesia kecuali di Badung. Masyarakat umur 70 atau 72 ke atas akan kami santuni, sekarang kami sedang buatkan legal opinionnya,” tandas Giri Prasta. *asa
1
Komentar