47 Ogoh-ogoh Mini Dilombakan
Sebanyak 47 Ogoh-ogoh mini se-Bali mengikuti lomba di Banjar Braban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar, Minggu (11/3).
DENPASAR, NusaBali
Lomba ini digelar ST Dharma Putra, Banjar Braban untuk merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1940.Ketua ST Dharma Putra, Made Arya Mahendra ditemui disela-sela lomba mengatakan, lomba ini merupakan yang ke-4 kalinya digelar. Pada lomba pertama kali hanya menyasar peserta di Denpasar saja. Selanjutnya terbuka untuk umum. “Saat ini pesertanya ada 47 Ogoh-ogoh dari seluruh Bali, sedangkan untuk mekanismenya biaya pendaftaran kami memungut Rp 100 ribu per Ogoh-ogoh,” jelasnya.
Lomba Ogoh-ogoh mini memperebutkan piala bergilir Walikota Denpasar itu diharapkan dapat dijadikan event tahunan. Tentunya lomba ini sebagai ikon baru di Denpasar dalam serta menunjang pelestarian budaya maupun ekonomi kreatif. Arya mengatakan selain lomba, juga tersedianya stand kuliner masyarakat setempat dengan pementasan wayang oleh Dalang Cilik Narendra.
Salah satu juri dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Gede Anom Ranura menjelaskan pihaknya sangat terkesan dan memberikan apresiasi, karena Lomba Ogoh-ogoh mini ini dapat meningkatkan moralitas dan mentalitas anak-anak. Selain itu, penilaiannya dari beberapa kriteria, yakni kreatifitas, ekspresi, penggunaan bahan dan keserasian. "Kami berharap dengan lomba ini mampu menumbuhkan rasa mereka untuk mempertahankan tradisi," ujarnya. Dengan kreatifitas mereka yang dituangkan sejak dini, juga dapat memberikan dukungan terhadap anak. Semangat kreatifitas yang dimiliki sangat berkaitan dengan mental mereka ketika tumbuh besar nantinya. *m
Lomba Ogoh-ogoh mini memperebutkan piala bergilir Walikota Denpasar itu diharapkan dapat dijadikan event tahunan. Tentunya lomba ini sebagai ikon baru di Denpasar dalam serta menunjang pelestarian budaya maupun ekonomi kreatif. Arya mengatakan selain lomba, juga tersedianya stand kuliner masyarakat setempat dengan pementasan wayang oleh Dalang Cilik Narendra.
Salah satu juri dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Gede Anom Ranura menjelaskan pihaknya sangat terkesan dan memberikan apresiasi, karena Lomba Ogoh-ogoh mini ini dapat meningkatkan moralitas dan mentalitas anak-anak. Selain itu, penilaiannya dari beberapa kriteria, yakni kreatifitas, ekspresi, penggunaan bahan dan keserasian. "Kami berharap dengan lomba ini mampu menumbuhkan rasa mereka untuk mempertahankan tradisi," ujarnya. Dengan kreatifitas mereka yang dituangkan sejak dini, juga dapat memberikan dukungan terhadap anak. Semangat kreatifitas yang dimiliki sangat berkaitan dengan mental mereka ketika tumbuh besar nantinya. *m
1
Komentar