Anny Pandini Dilatih Peraih Emas Olimpiade
Pejudo Bali Ni Kadek Anny Pandini mendapat pelatihan dari peraih medali emas Olimpiade 2016 Shohei Ono, saat menjalani Pelatnas di Universitas Tenri, Jepang.
JAKARTA, NusaBali
Bahkan Anny dilatih langsung Shohei Ono. Anny menggunakan kesempatan itu untuk belajar banyak, karena Shohei juga pelatih di universitas itu. "Tiba di Jepang, kami langsung menjalani latihan dan dipimpin sensei Shohei peraih emas Olimpiade 2016. Saat ini, dia juga masih sebagai Juara Dunia," kata Kadek Anny melalui pesan elektroniknya.
Anny menyatakan, tidak menyangka dilatih Shohei. Apalagi Shohei bersedia memberikan masukan terkait teknik judo sehingga semakin menambah pengetahuannya. "Orangnya sangat baik. Setiap berlatih dengannya, pasti dikasih tahu," papar peraih medali emas SEA Games di kelas 57 kg ini.
Selain sensei Shohei, Anny berlatih dengan pejudo-pejudo putra di Universitas Tenri lantaran tim judo putri masih ujian. Berlatih dengan pejudo putra, kata Anny, kemampuan teknik dan strategi mereka masih di atas dirinya. Apalagi mereka pejudo dari kampus ternama di Negeri Matahari Terbit.
"Pejudo putranya juga banyak mengajari saya tentang teknik judo," ucap Anny. Anny dan 13 pejudo Indonesia terbang ke Jepang pada Sabtu (3/3) lalu. Sebelum berangkat, mereka dilepas Ketua Umum PBJSI yang juga menjabat KASAD, Jenderal Mulyono.
Sampai di Jepang, Anny dkk langsung latihan. Awalnya berlatih dua kali sehari untuk adaptasi. Setelah itu, durasi latihan ditambah menjadi tiga kali dalam sehari. Latihan disesuaikan dengan jadwal mereka. "Kami latihan di dua tempat, SMA dan Universitas Tenri sehingga latihan disesuaikan dengan jadwal mereka," jelas Anny. *k22
Anny menyatakan, tidak menyangka dilatih Shohei. Apalagi Shohei bersedia memberikan masukan terkait teknik judo sehingga semakin menambah pengetahuannya. "Orangnya sangat baik. Setiap berlatih dengannya, pasti dikasih tahu," papar peraih medali emas SEA Games di kelas 57 kg ini.
Selain sensei Shohei, Anny berlatih dengan pejudo-pejudo putra di Universitas Tenri lantaran tim judo putri masih ujian. Berlatih dengan pejudo putra, kata Anny, kemampuan teknik dan strategi mereka masih di atas dirinya. Apalagi mereka pejudo dari kampus ternama di Negeri Matahari Terbit.
"Pejudo putranya juga banyak mengajari saya tentang teknik judo," ucap Anny. Anny dan 13 pejudo Indonesia terbang ke Jepang pada Sabtu (3/3) lalu. Sebelum berangkat, mereka dilepas Ketua Umum PBJSI yang juga menjabat KASAD, Jenderal Mulyono.
Sampai di Jepang, Anny dkk langsung latihan. Awalnya berlatih dua kali sehari untuk adaptasi. Setelah itu, durasi latihan ditambah menjadi tiga kali dalam sehari. Latihan disesuaikan dengan jadwal mereka. "Kami latihan di dua tempat, SMA dan Universitas Tenri sehingga latihan disesuaikan dengan jadwal mereka," jelas Anny. *k22
1
Komentar