Kembangkan Potensi Desa,Bontihing Terkendala Modal
Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan masih menghadapi kendala permodalan dalam pengembangan potensi desa yang ada.
SINGARAJA, NusaBali
Sejauh ini, Desa Bontihing tengah mengembangkan potensi peternakan, perkebunan, wisata air terjun dan tentu usaha kecil dan menengah (UKM). Pengembangan potensi ini tengah dievaluasi Pemkab Buleleng.
Kepala Desa (Perbekel) Bontihing, Gede Ardika di sela-sela evaluasi perkembangan potensi desa, Senin (12/3) mengungkapkan pengembangan potensi tersebut masih terkendala permodalan. Disebutkan, salah satu terkait dengan pengembangan pertanian dalam arti luas, dimana penyediaan kebutuhan yang berkaitan dengan pertanian masih sulit diupayakan karena kendala modal.
Dalam mendukung potensi pertanian, Desa Bontihing memiliki Warung Tani yang menyediakan segala kebutuhan pertanian. Namun karena terkendala permodalan, belum semua kebutuhan pertanian tersedia seperti obat-obatan. “Ada Warung Tani yang menjual obat-obatan. Hal ini tentu memerlukan modal yang sangat besar. Begitu pula masalah UKM yang memerlukan modal,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyebutkan sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Peternakan untuk bisa memfasilitasi permasalahan yang dihadapi Desa Bontihing, dalam pengembangan potensi yang ada. *k19
Sejauh ini, Desa Bontihing tengah mengembangkan potensi peternakan, perkebunan, wisata air terjun dan tentu usaha kecil dan menengah (UKM). Pengembangan potensi ini tengah dievaluasi Pemkab Buleleng.
Kepala Desa (Perbekel) Bontihing, Gede Ardika di sela-sela evaluasi perkembangan potensi desa, Senin (12/3) mengungkapkan pengembangan potensi tersebut masih terkendala permodalan. Disebutkan, salah satu terkait dengan pengembangan pertanian dalam arti luas, dimana penyediaan kebutuhan yang berkaitan dengan pertanian masih sulit diupayakan karena kendala modal.
Dalam mendukung potensi pertanian, Desa Bontihing memiliki Warung Tani yang menyediakan segala kebutuhan pertanian. Namun karena terkendala permodalan, belum semua kebutuhan pertanian tersedia seperti obat-obatan. “Ada Warung Tani yang menjual obat-obatan. Hal ini tentu memerlukan modal yang sangat besar. Begitu pula masalah UKM yang memerlukan modal,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyebutkan sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Peternakan untuk bisa memfasilitasi permasalahan yang dihadapi Desa Bontihing, dalam pengembangan potensi yang ada. *k19
1
Komentar