Brand ‘Wonderful Indonesia’ Digenjot
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya menerapkan strategi khusus untuk memenangkan brand Wonderful Indonesia di ajang kompetisi pariwisata tingkat dunia.
JAKARTA, NusaBali
Untuk kepentingan itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menggelar rapat koordinasi (rakor) bertema Menaikkan Posisi Indonesia pada Kompetisi Pariwisata Tingkat Internasional, di sebuah hotel di Jakarta, Senin (12/3).
"Rakor ini diselenggarakan sebagai rapat lintas sektor dalam rangka pemenangan brand Wonderful Indonesia di ajang kompetisi pariwisata tingkat internasional. Rapat koordinasi mengundang peserta dari kementerian/lembaga, dinas pariwisata provinsi, BUMN, media, akademisi, dan asosiasi pariwisata," katanya.
Menteri Arief Yahya mengapresiasi terselenggaranya rakor sebagai upaya memperkuat semangat Indonesia Incorporated. "Rapat koordinasi diselenggarakan dalam rangka memperkuat semangat Indonesia Incorporated, dengan mengoptimalkan sumber-sumber sinergi, yaitu 'size getting bigger, scope getting broader', dan 'skill getting better', menggemakan rasa nasionalisme, serta mengangkat harkat dan martabat Indonesia di kancah internasional," ujar Menpar.
Berkaitan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Kementerian Pariwisata tetap optimistis target kujungan 20 juta wisman di tahun 2019 akan tercapai.
Namun, hal tersebut perlu didukung dengan strategi yang tepat, salah satunya adalah dengan meningkatkan daya saing pariwisata.
Tercatat Indonesia terus mengalami perbaikan peringkat dalam Global Competitiveness Report yang dirilis oleh World Economic Forum, dimana pada 2018 Indonesia meraih ranking 36 dari 137 negara, naik lima peringkat dari posisi 41 pada 2017.
Selain itu, menurut Travel and Tourism Competitiveness Report 2017 yang juga dikeluarkan oleh WEF, Indonesia menempati peringkat ke-42, naik delapan peringkat dibanding peringkat 50 pada 2015.
Sedangkan dari subpilar Country Brand Strategy Rating, Country Branding Wonderful Indonesia yang semula tidak masuk ranking branding di dunia, pada 2015 melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83).
Strategi Branding Wonderful Indonesia untuk penetrasi secara online, dinilai masih lebih bagus dibandingkan Thailand dan Malaysia, namun masih kalah dengan Singapura, sehingga perlu usaha-usaha untuk terus memperbaikinya.
Salah satu upaya meningkatkan positioning kepariwisataan Indonesia di kancah global adalah dengan memenangkan berbagai kompetisi kepariwisatan di tingkat Internasional. "Untuk memenangkan berbagai kompetisi kepariwisataan di tingkat internasional diperlukan perencanaan yang matang. Kemenangan itu direncanakan. Probabilitas kemenangan yang berasal dari nasib mujur, untung-untungan, dan kecelakaan lawan itu terlalu tipis," ujar Menpar.
Perolehan penghargaan internasional merupakan media promosi kepariwisataan yang sangat baik untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Saat ini Kementerian Pariwisata telah memetakan prioritas yang dianggap sebagai program utama pemenangan Branding Wonderful Indonesia pada ajang kompetisi penghargaan (awards) kepariwisataan tingkat internasional, yaitu fora United Nation-World Tourism Organization (UNWTO), The World Legacy Awards (WLA), Asean Tourism Association (ASEANTA), The World Travel & Tourism Council (WTTC), dan Travel FilmFest (TRAFF). *ant
"Rakor ini diselenggarakan sebagai rapat lintas sektor dalam rangka pemenangan brand Wonderful Indonesia di ajang kompetisi pariwisata tingkat internasional. Rapat koordinasi mengundang peserta dari kementerian/lembaga, dinas pariwisata provinsi, BUMN, media, akademisi, dan asosiasi pariwisata," katanya.
Menteri Arief Yahya mengapresiasi terselenggaranya rakor sebagai upaya memperkuat semangat Indonesia Incorporated. "Rapat koordinasi diselenggarakan dalam rangka memperkuat semangat Indonesia Incorporated, dengan mengoptimalkan sumber-sumber sinergi, yaitu 'size getting bigger, scope getting broader', dan 'skill getting better', menggemakan rasa nasionalisme, serta mengangkat harkat dan martabat Indonesia di kancah internasional," ujar Menpar.
Berkaitan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Kementerian Pariwisata tetap optimistis target kujungan 20 juta wisman di tahun 2019 akan tercapai.
Namun, hal tersebut perlu didukung dengan strategi yang tepat, salah satunya adalah dengan meningkatkan daya saing pariwisata.
Tercatat Indonesia terus mengalami perbaikan peringkat dalam Global Competitiveness Report yang dirilis oleh World Economic Forum, dimana pada 2018 Indonesia meraih ranking 36 dari 137 negara, naik lima peringkat dari posisi 41 pada 2017.
Selain itu, menurut Travel and Tourism Competitiveness Report 2017 yang juga dikeluarkan oleh WEF, Indonesia menempati peringkat ke-42, naik delapan peringkat dibanding peringkat 50 pada 2015.
Sedangkan dari subpilar Country Brand Strategy Rating, Country Branding Wonderful Indonesia yang semula tidak masuk ranking branding di dunia, pada 2015 melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83).
Strategi Branding Wonderful Indonesia untuk penetrasi secara online, dinilai masih lebih bagus dibandingkan Thailand dan Malaysia, namun masih kalah dengan Singapura, sehingga perlu usaha-usaha untuk terus memperbaikinya.
Salah satu upaya meningkatkan positioning kepariwisataan Indonesia di kancah global adalah dengan memenangkan berbagai kompetisi kepariwisatan di tingkat Internasional. "Untuk memenangkan berbagai kompetisi kepariwisataan di tingkat internasional diperlukan perencanaan yang matang. Kemenangan itu direncanakan. Probabilitas kemenangan yang berasal dari nasib mujur, untung-untungan, dan kecelakaan lawan itu terlalu tipis," ujar Menpar.
Perolehan penghargaan internasional merupakan media promosi kepariwisataan yang sangat baik untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Saat ini Kementerian Pariwisata telah memetakan prioritas yang dianggap sebagai program utama pemenangan Branding Wonderful Indonesia pada ajang kompetisi penghargaan (awards) kepariwisataan tingkat internasional, yaitu fora United Nation-World Tourism Organization (UNWTO), The World Legacy Awards (WLA), Asean Tourism Association (ASEANTA), The World Travel & Tourism Council (WTTC), dan Travel FilmFest (TRAFF). *ant
1
Komentar