KBRI India Gelar Gala Dinner 'Bali Yatra'
Kedutaan Besar RI di New Delhi, India menyelenggarakan makan malam atau gala dinner mengusung tema Bali Yatra untuk meningkatkan kunjungan wisatawan India ke Indonesia yang ditargetkan mencapai 700.000 pada 2018.
JAKARTA, NusaBali
"Penampilan tarian daerah dan sajian kuliner khas Bali, serta pelaksanaan 'unveiling curtain flax' yang menggambarkan sejarah interaksi Bali dan Odisha oleh Duta Besar Arto Suryodipuro dan tokoh India Sudip Sen," demikian siaran pers KBRI India, Senin (12/3).
Sebanyak 170 pasang mata hadirin yang terdiri atas para pelaku industri pariwisata/ tour operator dan travel, budayawan, akademisi, media dan asosiasi persahabatan seperti India-Indonesia Friendship Society (IIFS) dan World Wide Friendship Association (WWFA) pada Rabu (7/3) kagum menyaksikan Bali dalam visualisasi yang menawan.
Dubes Suryodipuro dalam sambutannya mengajak seluruh mitra untuk lebih melihat berbagai potensi yang dapat dieksplorasi dalam rangka mendorong realisasi peningkatan kerja sama bilateral kedua bangsa di masa mendatang.
Sementara itu Direktur Resource Indica Pvt Ltd yang bergerak dalam pembuatan periklanan komersial, Sudip Sen, menggali nilai sejarah yang menghubungkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan memainkan peran sangat penting demi mempererat hubungan kedua bangsa besar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan agar publik India dapat melihat Indonesia sebagai sahabat dekat dan meningkatkan minat berkunjung ke Indonesia untuk menyaksikan lebih dekat sentuhan interaksi budaya kedua bangsa.
Pelaksanaan Gala Dinner disertai dengan peluncuran buku berjudul ‘The Pride and Glory of Bali Yatra’ dan pemutaran film dokumenter tentang hubungan Bali dan Odisha. Buku ‘The Pride and Glory of Bali Yatra’ berisikan sekumpulan foto yang memperlihatkan pesona keindahan Bali dan kemegahan Candi Prambanan dan Borobudur karya Sudip Sen.
Kegiatan promosi Bali Yatra yang diselenggarakan di KBRI New Delhi merupakan gong pembuka dari rangkaian kegiatan promosi Bali Yatra yang juga akan diadakan di Kolkata pada Juni dan Bhubaneswar pada November mendatang.
Bali Yatra yang berarti ‘Perjalanan ke Bali’ adalah festival tahunan yang penting bagi masyarakat Odhisa yang dirayakan dengan sangat meriah di pesisir sungai Mahanadi, kota Cuttack, Gadahadia Ghata di setiap bulan November.
Bali Yatra merupakan cerminan kebanggaan masyarakat Odisha dalam memperingati keberanian dan ketangguhan leluhurnya, orang-orang Sadhabas kuno (pelaut Oriya), yang mengarungi lautan luas menjelajahi pulau-pulau baru, hingga sampai ke belahan bumi Nusantara, seperti Bali, Jawa, Borneo dan semenanjung Sumatera, termasuk ke Sri Lanka di penghujung abad ke-2 (SM).
Sementara itu, pengunjung asal India yang datang ke Indonesia pada 2017 tercatat sebanyak 485.314 atau meningkat 28,02% dari 2016. Kemudian Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan dari 1,15 juta pengunjung yang berkunjung hingga periode Desember 2017, pengunjung asal India menyumbang 4,68 persen angka kunjungan.
Guna menjaga stabilitas pertumbuhan angka pengunjung asal India tersebut, KBRI New Delhi bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait tengah mengupayakan strategi pemasaran khusus, di antaranya melalui direct selling/sales mission, engagement dengan para pelaku bisnis pariwisata, dan mendorong perusahaan penerbangan untuk membuka direct flight.*ant
Sebanyak 170 pasang mata hadirin yang terdiri atas para pelaku industri pariwisata/ tour operator dan travel, budayawan, akademisi, media dan asosiasi persahabatan seperti India-Indonesia Friendship Society (IIFS) dan World Wide Friendship Association (WWFA) pada Rabu (7/3) kagum menyaksikan Bali dalam visualisasi yang menawan.
Dubes Suryodipuro dalam sambutannya mengajak seluruh mitra untuk lebih melihat berbagai potensi yang dapat dieksplorasi dalam rangka mendorong realisasi peningkatan kerja sama bilateral kedua bangsa di masa mendatang.
Sementara itu Direktur Resource Indica Pvt Ltd yang bergerak dalam pembuatan periklanan komersial, Sudip Sen, menggali nilai sejarah yang menghubungkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan memainkan peran sangat penting demi mempererat hubungan kedua bangsa besar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan agar publik India dapat melihat Indonesia sebagai sahabat dekat dan meningkatkan minat berkunjung ke Indonesia untuk menyaksikan lebih dekat sentuhan interaksi budaya kedua bangsa.
Pelaksanaan Gala Dinner disertai dengan peluncuran buku berjudul ‘The Pride and Glory of Bali Yatra’ dan pemutaran film dokumenter tentang hubungan Bali dan Odisha. Buku ‘The Pride and Glory of Bali Yatra’ berisikan sekumpulan foto yang memperlihatkan pesona keindahan Bali dan kemegahan Candi Prambanan dan Borobudur karya Sudip Sen.
Kegiatan promosi Bali Yatra yang diselenggarakan di KBRI New Delhi merupakan gong pembuka dari rangkaian kegiatan promosi Bali Yatra yang juga akan diadakan di Kolkata pada Juni dan Bhubaneswar pada November mendatang.
Bali Yatra yang berarti ‘Perjalanan ke Bali’ adalah festival tahunan yang penting bagi masyarakat Odhisa yang dirayakan dengan sangat meriah di pesisir sungai Mahanadi, kota Cuttack, Gadahadia Ghata di setiap bulan November.
Bali Yatra merupakan cerminan kebanggaan masyarakat Odisha dalam memperingati keberanian dan ketangguhan leluhurnya, orang-orang Sadhabas kuno (pelaut Oriya), yang mengarungi lautan luas menjelajahi pulau-pulau baru, hingga sampai ke belahan bumi Nusantara, seperti Bali, Jawa, Borneo dan semenanjung Sumatera, termasuk ke Sri Lanka di penghujung abad ke-2 (SM).
Sementara itu, pengunjung asal India yang datang ke Indonesia pada 2017 tercatat sebanyak 485.314 atau meningkat 28,02% dari 2016. Kemudian Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan dari 1,15 juta pengunjung yang berkunjung hingga periode Desember 2017, pengunjung asal India menyumbang 4,68 persen angka kunjungan.
Guna menjaga stabilitas pertumbuhan angka pengunjung asal India tersebut, KBRI New Delhi bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait tengah mengupayakan strategi pemasaran khusus, di antaranya melalui direct selling/sales mission, engagement dengan para pelaku bisnis pariwisata, dan mendorong perusahaan penerbangan untuk membuka direct flight.*ant
1
Komentar