Tiang Listrik Patah, Kabel Melintang di Jalan
Tiang listrik milik PT PLN Persero Amlapura di depan kantor LPD Desa Pakraman Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, patah, Senin (12/3).
AMLAPURA, NusaBali
Akibatnya, kabel bertegangan rendah yang berisi tiga kabel hitam jenis MVTIC (medium voltage twisted insulated cable) melintang di jalan aspal. Perlu diwaspadai, sambungan yang lepas masih mengalirkan strum.
Informasinya, tiang besi yang patah itu dipasang di halaman rumah warga Banjar Tengah I Made Sumatra sejak tahun 1985. Patahnya tiang listrik tidak menyebabkan kerusakan rumah milik I Made Sumatra karena jatuhnya menyamping ke arah jalan raya. Selama ini I Made Sumatra mengaku waswas atas kondisi tiang listrik tersebut. “Kami khawatir, sebelumnya tiang listrik itu keropos dan miring. Syukurnya tiang itu patah dan jatuhnya ke arah jalan raya,” jelas Sumatra, Senin (12/3).
Perbekel Desa Sibetan, I Nengah Kompiang, yang melaporkan kejadian itu. Laporan itu langsung ditindaklanjuti PT PLN Persero Rayon Amlapura dengan mengerahkan lima tenaga kerja dari rekanan, dikoordinasikan petugas dari PT PLN, Fausi. Petugas langsung mendatangkan satu batang tiang beton kemudian dibuatkan lubang di sudut depan Kantor Perbekel Sibetan. Selanjutnya ditancapkan tiang beton, sehingga kabel listrik kembali dibentangkan hingga kondisinya normal kembali. “Kondisi kabel itu selama ini menyeberang jalan raya, tiang listrik patah, akibatnya kabel melintang di jalan aspal,” kata Nengah Kompiang.
Terpisah, Manager Rayon PT PLN Persero Amlapura, I Putu Surya Atmaja, mengaku begitu dapat laporan terjadi kerusakan langsung dilakukan perbaikan dengan mengganti tiang listrik. Sebab, selalu tersedia material tiang listrik. Selama terjadi patah tiang, katanya, pelayanan tidak terganggu, tidak sempat melakukan pemadaman listrik. “Hanya arus lalulintas sempat terganggu, tetapi selama melakukan perbaikan telah bisa diatasi,” jelasnya. *k16
Akibatnya, kabel bertegangan rendah yang berisi tiga kabel hitam jenis MVTIC (medium voltage twisted insulated cable) melintang di jalan aspal. Perlu diwaspadai, sambungan yang lepas masih mengalirkan strum.
Informasinya, tiang besi yang patah itu dipasang di halaman rumah warga Banjar Tengah I Made Sumatra sejak tahun 1985. Patahnya tiang listrik tidak menyebabkan kerusakan rumah milik I Made Sumatra karena jatuhnya menyamping ke arah jalan raya. Selama ini I Made Sumatra mengaku waswas atas kondisi tiang listrik tersebut. “Kami khawatir, sebelumnya tiang listrik itu keropos dan miring. Syukurnya tiang itu patah dan jatuhnya ke arah jalan raya,” jelas Sumatra, Senin (12/3).
Perbekel Desa Sibetan, I Nengah Kompiang, yang melaporkan kejadian itu. Laporan itu langsung ditindaklanjuti PT PLN Persero Rayon Amlapura dengan mengerahkan lima tenaga kerja dari rekanan, dikoordinasikan petugas dari PT PLN, Fausi. Petugas langsung mendatangkan satu batang tiang beton kemudian dibuatkan lubang di sudut depan Kantor Perbekel Sibetan. Selanjutnya ditancapkan tiang beton, sehingga kabel listrik kembali dibentangkan hingga kondisinya normal kembali. “Kondisi kabel itu selama ini menyeberang jalan raya, tiang listrik patah, akibatnya kabel melintang di jalan aspal,” kata Nengah Kompiang.
Terpisah, Manager Rayon PT PLN Persero Amlapura, I Putu Surya Atmaja, mengaku begitu dapat laporan terjadi kerusakan langsung dilakukan perbaikan dengan mengganti tiang listrik. Sebab, selalu tersedia material tiang listrik. Selama terjadi patah tiang, katanya, pelayanan tidak terganggu, tidak sempat melakukan pemadaman listrik. “Hanya arus lalulintas sempat terganggu, tetapi selama melakukan perbaikan telah bisa diatasi,” jelasnya. *k16
Komentar