Pasar Murah Jelang Nyepi Diserbu Warga
Warga serbu beras dan gas LPG isi 3 kilogram dalam pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli di Lapangan Kilobar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Selasa (13/3).
BANGLI, NusaBali
Disperindag menyiapkan tiga agen untuk melayani permintaan masyarakat. Selain beras dan gas LPG 3 kgyang diburu, warga juga banyak mencari buah-buahan untuk banten.Kepala Disperindag Bangli, I Nengah Sudibia mengatakan, kegiatan pasar murah digelar berkaitan dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang tinggal beberapa hari lagi. Pasar murah d iharapkan bisa meringankan beban masyarakat. "Tentu harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga di pasaran," ungkapnya di sela-sela pemantauan pasar murah.
Dikatakan, dalam pelaksanaan pasar murah pihaknya menggandeng Bulog, Pertamina, Indomaret serta Hardys Gianyar. Nengah Sudibia mengatakan untuk Pertamina mensuplay gas LPG 3 kilogram, terdapat tiga agen yang dilibatkan.
"Ada tiga agen yang terlibat, ketiga kami sebar. Satu agen melayani di Lapangan Kilobar, satu di Balai Banjar/Kelurahan Bebalang, dan satu lagi di Banjar/Kelurahan Kawan," terangnya. Pasar murah juga menyiapkan kebutuhan pokok lainnya, seperti, gula, kopi, minyak goreng. Disinggung harga, Sudibia menyampaikan khusus untuk gas LPG 3 kilogram dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.500. "Tentu ini jauh lebih murah dibandingkan di kios atau warung-warung. Makanya masyarakat banyak yang mencari," ujarnya.
Staf Bulog Provinsi Bali, Putu Agus Saputra mengatakan, pihaknya menyiapkan 200 kilogram beras kualitas premium yang isi kemasan 5 kilogram. Dalam beberapa jam beras yang harganya Rp 11.000 per Kg ini ludes terjual. "Kalau dipasaran harga lebih lagi Rp 500- Rp 1.000. Begitu juga harga gula pasir, dan pasar murah benar-benar dimanfaatkan masyarakat," imbuhnya. *e
Dikatakan, dalam pelaksanaan pasar murah pihaknya menggandeng Bulog, Pertamina, Indomaret serta Hardys Gianyar. Nengah Sudibia mengatakan untuk Pertamina mensuplay gas LPG 3 kilogram, terdapat tiga agen yang dilibatkan.
"Ada tiga agen yang terlibat, ketiga kami sebar. Satu agen melayani di Lapangan Kilobar, satu di Balai Banjar/Kelurahan Bebalang, dan satu lagi di Banjar/Kelurahan Kawan," terangnya. Pasar murah juga menyiapkan kebutuhan pokok lainnya, seperti, gula, kopi, minyak goreng. Disinggung harga, Sudibia menyampaikan khusus untuk gas LPG 3 kilogram dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.500. "Tentu ini jauh lebih murah dibandingkan di kios atau warung-warung. Makanya masyarakat banyak yang mencari," ujarnya.
Staf Bulog Provinsi Bali, Putu Agus Saputra mengatakan, pihaknya menyiapkan 200 kilogram beras kualitas premium yang isi kemasan 5 kilogram. Dalam beberapa jam beras yang harganya Rp 11.000 per Kg ini ludes terjual. "Kalau dipasaran harga lebih lagi Rp 500- Rp 1.000. Begitu juga harga gula pasir, dan pasar murah benar-benar dimanfaatkan masyarakat," imbuhnya. *e
Komentar