Amankan Pangerupukan, 770 Personel Dikerahkan
Jajaran Polres Tabanan kerahkan 770 personel dalam rangka pengamanan malam Tawur Kesanga dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940/2018.
TABANAN, NusaBali
Personel tersebut akan disebar di 10 kecamatan, karena di Kabupaten Tabanan terdata ada 769 ogoh-ogoh yang siap diarak. Hal ini terungkap saat Polres Tabanan menggelar rapat koordinasi pengamanan dalam rangka Hari Raya Nyepi di aula Ruang Rapat Polres Tabanan, Selasa (13/3). Rapat tersebut dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto dan dihadiri oleh Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Majelis Madya Desa Pakraman, Dinas Perhubungan, Forum Komunikasi Umat Beragam, dan pihak terkait.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa menerangkan, perayaan Nyepi Tahun Saka 1940, Polres Tabanan akan melakukan penjagaan 1 x 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang mengancam kestabilan. Baik bencana alam maupun gangguan lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Nyepi.
Disebutkannya jumlah ogoh-ogoh yang akan meramaikan Tawur Kesanga yang akan diarak sekitar 769 tersebar di 10 kecamatan. “Maka dari itu kami turunkan 770 personel,” tegasnya.
Yang menjadi atensi pengamanan pada malam pangerupukan difokuskan pada anak muda yang riskan mengkonsumsi minuman beralkohol sebelum mengarak ogoh-ogoh. Penjual miras, konflik permasalahan antar-pemuda, konflik tapal batas.
Permasalahan adat yang sedang ditangani oleh daerah, serta wilayah basis dari masing-masing pasangan calon gubernur Bali. “Kami sudah meminta bantuan kepada seluruh instansi bekerja sama dalam pengamanan Nyepi tahun 2018,” tegas AKP Suyasa. *d
Personel tersebut akan disebar di 10 kecamatan, karena di Kabupaten Tabanan terdata ada 769 ogoh-ogoh yang siap diarak. Hal ini terungkap saat Polres Tabanan menggelar rapat koordinasi pengamanan dalam rangka Hari Raya Nyepi di aula Ruang Rapat Polres Tabanan, Selasa (13/3). Rapat tersebut dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto dan dihadiri oleh Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Majelis Madya Desa Pakraman, Dinas Perhubungan, Forum Komunikasi Umat Beragam, dan pihak terkait.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa menerangkan, perayaan Nyepi Tahun Saka 1940, Polres Tabanan akan melakukan penjagaan 1 x 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang mengancam kestabilan. Baik bencana alam maupun gangguan lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Nyepi.
Disebutkannya jumlah ogoh-ogoh yang akan meramaikan Tawur Kesanga yang akan diarak sekitar 769 tersebar di 10 kecamatan. “Maka dari itu kami turunkan 770 personel,” tegasnya.
Yang menjadi atensi pengamanan pada malam pangerupukan difokuskan pada anak muda yang riskan mengkonsumsi minuman beralkohol sebelum mengarak ogoh-ogoh. Penjual miras, konflik permasalahan antar-pemuda, konflik tapal batas.
Permasalahan adat yang sedang ditangani oleh daerah, serta wilayah basis dari masing-masing pasangan calon gubernur Bali. “Kami sudah meminta bantuan kepada seluruh instansi bekerja sama dalam pengamanan Nyepi tahun 2018,” tegas AKP Suyasa. *d
1
Komentar