Bupati Eka Wiryastuti Rengkuh International Womens Day Award
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima penghargaan 'International Women's Day' dari DPR RI, Rabu (14/3).
Dinilai Berjasa bagi Kemajuan Perempuan
TABANAN, NusaBali
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kiprah Bupati Eka Wiryastuti, yang dianggap berjasa dalam kemajuan wanita di Indonesia. Penghargaan ‘International Women’s Day’ untuk Bupati Eka Wiryastuti tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu kemarin. Penghargaan seperti ini merupakan acara tahunan untuk memperingati ‘Hari Wanita Se-Dunia’. Untuk tahun 2018 ini, tema yang diangkat adalah ‘Time is Now: Leadership by Example’.
Bupati Eka Wiryastuti berhak menerima penghargaan ‘International Women’s Day’, karena dianggap sebagai tokoh masyarakat yang berjasa dalam kemajuan wanita di Indonesia. Srikandi PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini telah berhasil mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita. Dia dianggap berhasil dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai isu peran wanita dalam ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Eka Wiryastuti menyatakan bersyukur atas penghargaan ‘International Women’s Day’ yang dianugerahkan DPR RI. Pihaknya berharap penghargaan tersebut bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. "Saya mewakili masyarakat Tabanan, berterima kasih kepada DPR RI, karena telah memilih saya sebagai penerima ‘International Women Day Award’,” jelas Eka Wiryastuti, yang kemarin menerima langsung penghargaan itu di Gedung DPR Senayan.
“Saya bersyukur, karena apa yang saya lakukan bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain. Saya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi memajukan kaum wanita di Tabanan. Semoga sistem dan program yang selama ini saya lakukan bisa diduplikasi dan diaplikasi oleh orang lain dengan lebih baik lagi," lanjut Bupati yang notabene putri dari Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama ini.
Eka Wiryastuti optimistis program-program yang dilaksanakannya dapat meningkatkan derajat wanita, khususnya di Tabanan. Program yang telah dijalankan dan menjadi pilot project Tabanan melalui program kesehatan kaum perempuan adalah ‘Pencegahan dan Penanganan Kanker serviks’.
"Lima tahun lalu, perempuan di Tabanan sangat rentan dengan kanker serviks. Makanya, kami usulkan untuk mengadakan cek kesehatan perempuan buat mencegah kanker serviks. Saat ini, kasus kanker serviks sudah menurun di Tabanan. Selain itu, kami juga mendukung pemberdayaan perempuan untuk menjadi entrepreneur dengan BUMDes yang kita miliki," tandas Bupati yang juga ‘malianin’---kerap mengobati orang dengan pengobatan alternatif---ini.
Menurut Eka Wiryastuti, dirinya sempat mengalami berbagai masalah dalam menjalankan misinya. Namun, komitmennya terhadap kemajuan wanita Tabanan dapat menghapus seluruh hambatan tersebut. "Perempuan memang sudah memiliki kodrat lahiriah yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, kita juga harus mampu membagi waktu dengan baik agar sebagai perempuan, bisa turut andil dalam kemajuan pere-konomian, sosial, dan politik, sehingga dapat memaksimalkan kecerdasan otak kanan dan kiri," tegas Eka Wiryastuti.
Eka Wiryastuti juga berharap agar perempuan lebih memberanikan diri maju dalam bidang perekonomian, sosial, budaya, dan politik. "Mereka harus punya keberanian, khususnya bila perempuan ingin masuk ke dunia politik, mesti punya keyakinan dan tujuan yang jelas. Sebab, politik adalah pengabdian,” papar Bupati Tabanan dua kali periode yang sempat sandang predikat sebagai ‘Caleg Perempuan Peaih Sara Trbanyak se-Bali untuk Krsi DPRD Kabupoaten/Kota dalam Pileg 2009’ ni.
Sementara itu, acara penyerahan penghargaan ‘International Women’s Day’ buat Bupati Eka Wiryastuti di Gedung DPR Senayan, Rabu kemarin, dihadiri pula Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon (dari Fraksi Gerindra) dan Fahri Hamzah (Fraksi PKS), Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menjadi Keynote Speaker, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf, serta para Duta Besar (Dubes) negara sahabat seperti Meksiko, Kanada, Bangladesh, Spanyol, Jordania, Panama, Serbia, Republik Ceko, Yaman, Suriname, Pakistan, Kuwait, Brasil, Hungaria, Norwegia, Jepang, Portugal, Iran, Bulgaria, Colombia, Bosnia, Palestina, Irak, Myanmar, dan Rusia.
Dalam sambutannya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan lembaga yang dipimpinnya sangat mengapresiasi acara yang memberikan penghormatan atas pencapaian yang telah dilakukan oleh para perempuan melalui bidang perekonomian, politik, dan sosial budaya. Menurut Bamsoet, pengakuan terhadap pentingnya peran perempuan itu perlu dilakukan, karena wanita berperan dalam me-wujudkan dunia yang damai dan semua orang bisa merasakan perubahan yang telah dilakukan oleh perempuan.
"Kami akan terus mendorong pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender dalam masyarakat. Karena kami ingin perempuan dapat turut serta menjadi pemimpin dalam mengambil keputusan,” jelas politisi Golkar ini. *d
Komentar