Ribuan Warga Karangasem Padati Kampanye Dialogis KBS-Ace
Ribuan warga Kabupaten Karangasem antusias mengikuti kampanye dialogis Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Rabu (14/3).
AMLAPURA, NusaBali
Berlokasi di Gedung UKM Center Karangasem, ribuan warga nampak khidmat mendengarkan paparan visi, misi dan program kerja KBS-Ace. Bahkan mereka rela berdesak-desakan hingga ke luar gedung untuk dapat mendengarkan konsep KBS-Ace yang diberi tema ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Kampanye KBS-Ace Kabupaten Karangasem, I Gede Dana menjelaskan jika Wayan Koster alias Koster Bali Satu (KBS) merupakan sosok visioner. Dia memiliki pandangan yang jauh ke depan. "Beliau ini luar biasa. Beliau sudah memikirkan Bali jauh ke depan tentang segala halnya mulai dari pendidikan, kesehatan, kemiskinan, perumahan, infrastruktur dan lainnya," kata Gede Dana. Sementara Cok Ace merupakan sosok yang rendah hati.
"Cok Ace ini low profil, duduk sama rendah berdiri sama tinggi," ujarnya. Keduanya, menurut Gede Dana, cocok memimpin Bali ke depan. "Keduanya tulus ngayah, las carya membangun Bali. Mari getok-tularkan ide, gagasan, pemikiran, visi, misi dan program visioner KBS-Ace," ajak Gede Dana. Pada kesempatan itu, KBS didampingi Cok Ace memaparkan apa yang akan dikerjakannya ke depan. Dia menjelaskan pada masa kepemimpinannya kelak pendidikan akan gratis 12 tahun. Juga akan membangun sekolah SMA seperti SMA Bali Mandara yang digagas Gubernur Made Mangku Pastika di Kubutambahan, Buleleng.
Dia juga akan membangun Akademi Komunitas untuk program studi Diploma I dan II di Karangasem, di atas lahan seluas 10 hektare milik Pemprov Bali. Untuk program kesehatan KBS akan melanjutkan JKBM ala Made Mangku Pastika yang akan diperbaiki dan tingkatkan kualitas mutu layanannya. Namanya pun akan berubah menjadi Krama Bali Sehat (KBS). Untuk program perumahan, Koster akan melanjutkan bedah rumah Pemprov Bali dengan penambahan biaya menjadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 30 juta.
"Untuk desa adat bantuannya ditambah dadari Rp 125 juta menjadi Rp 175 juta. Wantilannya juga semua harus bagus karena di sana pusat kebudayaan, agama, seni tradisi dan agama. Nanti akan diangkat tenaga kerja kontrak yang akan ditugaskan di desa adat untuk melatih menari, megamel dan lainnya," kata KBS.
Dia juga memaparkan program lainnya di bidang infrastruktur dan sejumlah program unggulan lainnya. "Dengan antusiasme yang luar biasa selama saya mengunjungi Karangasem, saya yakin menang dengan perolehan suara 60 persen di Karangasem," tegasnya.
Sementara Cok Ace mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa warga Karangasem. Setelah dinyatakan terpilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni mendatang, Karangasem akan menjadi prioritas perhatian KBS-Ace. Usai mendengarkan paparan KBS-Ace, ribuan warga kemudian meneriakkan yel-yel KBS-Ace dan salam satu jalur. Mereka juga memastikan akan merebut kemenangan untuk KBS-Ace di Karangasem. Dalam kampanye dialogis ini juga hadir Korwil Bali, NTB, dan NTT DPP Partai Hanura I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa yang juga anggota DPD RI, Ketua DPC Hanura Karangasem Luh Purnaminingsih, Ketua PAC PDIP Karangasem I Nyoman Winata, dan tokoh masyarakat lainnya. *k16
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Kampanye KBS-Ace Kabupaten Karangasem, I Gede Dana menjelaskan jika Wayan Koster alias Koster Bali Satu (KBS) merupakan sosok visioner. Dia memiliki pandangan yang jauh ke depan. "Beliau ini luar biasa. Beliau sudah memikirkan Bali jauh ke depan tentang segala halnya mulai dari pendidikan, kesehatan, kemiskinan, perumahan, infrastruktur dan lainnya," kata Gede Dana. Sementara Cok Ace merupakan sosok yang rendah hati.
"Cok Ace ini low profil, duduk sama rendah berdiri sama tinggi," ujarnya. Keduanya, menurut Gede Dana, cocok memimpin Bali ke depan. "Keduanya tulus ngayah, las carya membangun Bali. Mari getok-tularkan ide, gagasan, pemikiran, visi, misi dan program visioner KBS-Ace," ajak Gede Dana. Pada kesempatan itu, KBS didampingi Cok Ace memaparkan apa yang akan dikerjakannya ke depan. Dia menjelaskan pada masa kepemimpinannya kelak pendidikan akan gratis 12 tahun. Juga akan membangun sekolah SMA seperti SMA Bali Mandara yang digagas Gubernur Made Mangku Pastika di Kubutambahan, Buleleng.
Dia juga akan membangun Akademi Komunitas untuk program studi Diploma I dan II di Karangasem, di atas lahan seluas 10 hektare milik Pemprov Bali. Untuk program kesehatan KBS akan melanjutkan JKBM ala Made Mangku Pastika yang akan diperbaiki dan tingkatkan kualitas mutu layanannya. Namanya pun akan berubah menjadi Krama Bali Sehat (KBS). Untuk program perumahan, Koster akan melanjutkan bedah rumah Pemprov Bali dengan penambahan biaya menjadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 30 juta.
"Untuk desa adat bantuannya ditambah dadari Rp 125 juta menjadi Rp 175 juta. Wantilannya juga semua harus bagus karena di sana pusat kebudayaan, agama, seni tradisi dan agama. Nanti akan diangkat tenaga kerja kontrak yang akan ditugaskan di desa adat untuk melatih menari, megamel dan lainnya," kata KBS.
Dia juga memaparkan program lainnya di bidang infrastruktur dan sejumlah program unggulan lainnya. "Dengan antusiasme yang luar biasa selama saya mengunjungi Karangasem, saya yakin menang dengan perolehan suara 60 persen di Karangasem," tegasnya.
Sementara Cok Ace mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa warga Karangasem. Setelah dinyatakan terpilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni mendatang, Karangasem akan menjadi prioritas perhatian KBS-Ace. Usai mendengarkan paparan KBS-Ace, ribuan warga kemudian meneriakkan yel-yel KBS-Ace dan salam satu jalur. Mereka juga memastikan akan merebut kemenangan untuk KBS-Ace di Karangasem. Dalam kampanye dialogis ini juga hadir Korwil Bali, NTB, dan NTT DPP Partai Hanura I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa yang juga anggota DPD RI, Ketua DPC Hanura Karangasem Luh Purnaminingsih, Ketua PAC PDIP Karangasem I Nyoman Winata, dan tokoh masyarakat lainnya. *k16
1
Komentar