Disdikpora Rancang Simulasi UNBK SMP Usai Nyepi
Persiapan yang dilakukan meliputi sarana dan prasarana seperti ruangan, ketersediaan komputer, server hingga simulasi UNBK yang rencananya digelar pada 19–20 Maret 2018.
MANGUPURA, NusaBali
“Iya, simulasi (pelaksanaan UNBK) akan kami lakukan bulan ini. Mudah-mudahan berjalan lancar,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi, Rabu (14/3).“Simulasi yang akan kami lakukan bulan ini adalah simulai ketiga. Untuk jadwalnya pada 19 – 20 Maret,” imbuh Mandi.
Dengan simulai UNBK diharapkan siswa terbiasa menghadapi ujian. Sehingga pada saat ujian sesungguhnya, siswa sudah tidak grogi. “Simulasi kan demi melatih kemampuan siswa. Jadi mudah-mudahan nanti pada saat ujian sesungguhnya bisa lancar,” harapnya.
Sementara terkait sarana prasarana, kata dia, semua SMP negeri sudah disiapkan sekitar 30 persen unit komputer dari jumlah siswa yang mengikuti UNBK. “Perbandingannya penyediaan komputer sebanyak 30 persen atau misalnya ada siswa 450 orang kami sediakan 150 unit komputer,” tutur Mandi.
Andai pun masih kurang, pemerintah juga menyiapkan laptop sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu bila ada penambahan siswa, bisa langsung tercover dengan ketersediaan laptop yang telah disiapkan.
Kemudian mengenai akses internet sudah hampir seluruhnya siap, namun belum tuntas semua. Tapi ditargetkan bulan ini semua sudah siap.
Untuk diketahui, jumlah sekolah di Badung yang menggelar UNBK sebanyak 49 sekolah terdiri dari 22 SMP negeri, sekolah swasta, SPK, maupun MTs. Ujian nasional SMP dijawalkan pada Mei 2018 mendatang. *asa
Dengan simulai UNBK diharapkan siswa terbiasa menghadapi ujian. Sehingga pada saat ujian sesungguhnya, siswa sudah tidak grogi. “Simulasi kan demi melatih kemampuan siswa. Jadi mudah-mudahan nanti pada saat ujian sesungguhnya bisa lancar,” harapnya.
Sementara terkait sarana prasarana, kata dia, semua SMP negeri sudah disiapkan sekitar 30 persen unit komputer dari jumlah siswa yang mengikuti UNBK. “Perbandingannya penyediaan komputer sebanyak 30 persen atau misalnya ada siswa 450 orang kami sediakan 150 unit komputer,” tutur Mandi.
Andai pun masih kurang, pemerintah juga menyiapkan laptop sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu bila ada penambahan siswa, bisa langsung tercover dengan ketersediaan laptop yang telah disiapkan.
Kemudian mengenai akses internet sudah hampir seluruhnya siap, namun belum tuntas semua. Tapi ditargetkan bulan ini semua sudah siap.
Untuk diketahui, jumlah sekolah di Badung yang menggelar UNBK sebanyak 49 sekolah terdiri dari 22 SMP negeri, sekolah swasta, SPK, maupun MTs. Ujian nasional SMP dijawalkan pada Mei 2018 mendatang. *asa
1
Komentar