Pegadaian Siap Terapkan Digital Selling
Pegadaian Kanwil 7 Denpasar menyatakan akan menerapkan beberapa program untuk bisa merealisasikan target tahun 2018.
DENPASAR, NusaBali
Rencana tersebut di antaranya Inisiatif Strategic Service, berupa layanan nasabah secara digital yakni digital selling lewat PDS (Pegadaian Digital Service).PDS tersebut, merupakan salah satu upaya penyesuaian pihak Pegadaian, di era yang serba digital. “Ini merupakan bentuk lain dari pelayanan kepada nasabah,” ujar Pemimpin Pegadaian Kanwil 7 Denpasar Nuril Islamiah, Rabu (14/3).
Menurutnya, semua nasabah nanti diharapkan bisa melakukan transaksi kepada pegadaian secara digital. “Nasabah bisa melakukan transaksinya,” kata Nuril Islamiah. Transaksi tersebut baik,itu pembelian emas, tabung emas, bayar tebus gadai.
Dengan layanan digital ini, kata Nuril Islamiah, ke depan pegadaian tidak akan lagi memperbanyak atau membuka kantor secara fisik, kecuali di daerah atau kawasan perintis. “Mudahan-mudah dengan kerja kita dengan semangat spirit transformasi, perubahan budaya dan cara kerja, pasarpun kami coba sesuaikan dengan keadaan,” tandas Nuril Islamiah.
Sementara tahun 2017 , realisasi out standing loan (OSL) Pegadaian Kanwil Denpasar sebesar Rp 3,598. Tahun 2018 ditarget Rp 4,20 triliun tahun 2018. Demikian juga laba ditargetkan meningkat dari Rp 496 miliar meningkat naik Rp 500 miliar untuk tahun 2018.
Jumlah nasabah dari 876 ribu lebih nasabah, diminta naik jadi 1,3 juta. “Kami ingin mengulangi sejarah tahun 2017, “ ujar Nuril Islamiah, menyebut capaian raihan capaian laba 100 persen lebih.7k17
Rencana tersebut di antaranya Inisiatif Strategic Service, berupa layanan nasabah secara digital yakni digital selling lewat PDS (Pegadaian Digital Service).PDS tersebut, merupakan salah satu upaya penyesuaian pihak Pegadaian, di era yang serba digital. “Ini merupakan bentuk lain dari pelayanan kepada nasabah,” ujar Pemimpin Pegadaian Kanwil 7 Denpasar Nuril Islamiah, Rabu (14/3).
Menurutnya, semua nasabah nanti diharapkan bisa melakukan transaksi kepada pegadaian secara digital. “Nasabah bisa melakukan transaksinya,” kata Nuril Islamiah. Transaksi tersebut baik,itu pembelian emas, tabung emas, bayar tebus gadai.
Dengan layanan digital ini, kata Nuril Islamiah, ke depan pegadaian tidak akan lagi memperbanyak atau membuka kantor secara fisik, kecuali di daerah atau kawasan perintis. “Mudahan-mudah dengan kerja kita dengan semangat spirit transformasi, perubahan budaya dan cara kerja, pasarpun kami coba sesuaikan dengan keadaan,” tandas Nuril Islamiah.
Sementara tahun 2017 , realisasi out standing loan (OSL) Pegadaian Kanwil Denpasar sebesar Rp 3,598. Tahun 2018 ditarget Rp 4,20 triliun tahun 2018. Demikian juga laba ditargetkan meningkat dari Rp 496 miliar meningkat naik Rp 500 miliar untuk tahun 2018.
Jumlah nasabah dari 876 ribu lebih nasabah, diminta naik jadi 1,3 juta. “Kami ingin mengulangi sejarah tahun 2017, “ ujar Nuril Islamiah, menyebut capaian raihan capaian laba 100 persen lebih.7k17
Komentar