Airlangga Disodorkan Jadi Cawapres Jokowi
Golkar juga akan mendorong kadernya sendiri untuk menjadi cawapres Jokowi, Airlangga disorongkan.
JAKARTA, NusaBali
Nama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto disorongkan kader partai berlambang beringin itu sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Namun Airlangga belum mau dibuat pusing dengan wacana tersebut.
"Kita belum bicara itu (cawapres), masih membicarakan soal pencalegan dan pilkada," ujar Airlangga Hartarto sebelum rapat pleno persiapan Rakernas Golkar di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu, (18/3). Sebelumnya, Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan saat ini memang sudah memasuki tahap seleksi calon wakil presiden untuk Jokowi.
"Sekarang ini memang saatnya memasuki tahap untuk semua saling melakukan penjajakan, baik Pak Jokowi sebagai capres terhadap semua potensi cawapres dan partai politik, juga antarsesama partai politik pendukung Pak Jokowi," kata Ahmad Doli kepada wartawan, (13/3) dilansir detik.com.
Menurut dia nama-nama yang dianggap cukup potensial untuk mendampingi Jokowi perlu diwacanakan dan diinventarisir semuanya, termasuk AHY. Golkar juga akan mendorong kadernya sendiri untuk menjadi cawapres Jokowi, Airlangga disorongkan.
"Golkar pun juga sedang membaca kemungkinan mendorong kader sendiri, khususnya Ketua Umum kami, Airlangga Hartarto sebagai cawapres Pak Jokowi," kata Doli. Sementara dalam rapat pleno DPP Golkar semalam, tampak hadir Anggota Departemen Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali Gde Sumarjaya Linggih atau biasa disapa Demer.
Demer menambahkan, rapat pleno belum membahas mengenai Airlangga sebagai Cawapres dari Jokowi. "Mengenai Cawapres belum dibahas, saat ini bahas tentang Rakernas yang berlangsung 22-23 Maret dan orientasi fungsionaris partai Golkar pada 24-25 Maret di Jakarta. Tak ketinggalan nanti juga akan dibahas tentang pencalegkan dari Golkar," papar Demer.
Terkait peluang Airlangga menjadi Cawapres dari Jokowi, pria yang duduk di Komisi VI DPR RI ini menyatakan, kans Airlangga mendampingi Jokowi ada. Namun semua tergantung dari Jokowi untuk menentukan pendampingnya di pilpres nanti.
Sebagai kader partai politik pohon beringin, Demer berharap agar Airlangga bisa menjadi Cawapres Jokowi mengingat dia memiliki pengalaman memimpin di salah satu Komisi DPR RI serta menjadi menteri. Sampai tulisan ini dituliskan, rapat pleno DPP Golkar masih berlangsung. *k22
"Kita belum bicara itu (cawapres), masih membicarakan soal pencalegan dan pilkada," ujar Airlangga Hartarto sebelum rapat pleno persiapan Rakernas Golkar di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu, (18/3). Sebelumnya, Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan saat ini memang sudah memasuki tahap seleksi calon wakil presiden untuk Jokowi.
"Sekarang ini memang saatnya memasuki tahap untuk semua saling melakukan penjajakan, baik Pak Jokowi sebagai capres terhadap semua potensi cawapres dan partai politik, juga antarsesama partai politik pendukung Pak Jokowi," kata Ahmad Doli kepada wartawan, (13/3) dilansir detik.com.
Menurut dia nama-nama yang dianggap cukup potensial untuk mendampingi Jokowi perlu diwacanakan dan diinventarisir semuanya, termasuk AHY. Golkar juga akan mendorong kadernya sendiri untuk menjadi cawapres Jokowi, Airlangga disorongkan.
"Golkar pun juga sedang membaca kemungkinan mendorong kader sendiri, khususnya Ketua Umum kami, Airlangga Hartarto sebagai cawapres Pak Jokowi," kata Doli. Sementara dalam rapat pleno DPP Golkar semalam, tampak hadir Anggota Departemen Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali Gde Sumarjaya Linggih atau biasa disapa Demer.
Demer menambahkan, rapat pleno belum membahas mengenai Airlangga sebagai Cawapres dari Jokowi. "Mengenai Cawapres belum dibahas, saat ini bahas tentang Rakernas yang berlangsung 22-23 Maret dan orientasi fungsionaris partai Golkar pada 24-25 Maret di Jakarta. Tak ketinggalan nanti juga akan dibahas tentang pencalegkan dari Golkar," papar Demer.
Terkait peluang Airlangga menjadi Cawapres dari Jokowi, pria yang duduk di Komisi VI DPR RI ini menyatakan, kans Airlangga mendampingi Jokowi ada. Namun semua tergantung dari Jokowi untuk menentukan pendampingnya di pilpres nanti.
Sebagai kader partai politik pohon beringin, Demer berharap agar Airlangga bisa menjadi Cawapres Jokowi mengingat dia memiliki pengalaman memimpin di salah satu Komisi DPR RI serta menjadi menteri. Sampai tulisan ini dituliskan, rapat pleno DPP Golkar masih berlangsung. *k22
1
Komentar