Parwata Resmikan Patung Catur Muka Saat Buka Parade Ogoh–ogoh
Serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940, 18 seka teruna dari 18 banjar di Perumahan Dalung Permai, Jumat (16/3), melaksanakan parade ogoh-ogoh di Catus Pata Dalung Permai, Kecamatan Kuta Utara.
MANGUPURA, NusaBali
Parade ogoh-ogoh tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, sekaligus meresmikan patung catur muka yang ada di Catus Pata Perumahan Dalung Permai dengan menandatangani prasasti.
Putu Parwata sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh warga Dalung Permai. Hal ini menunjukkan rasa kebersamaan sesama warga walaupun di Perumahan Dalung Permai masyarakatnya heterogen. “Masyarakat Dalung Permai sangat menjaga pruralisme. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Dalung Permai hidup dengan damai,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Badung dalam pelestarian agama, seni, adat, dan budaya. Pemkab Badung juga sangat mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian seni, adat, dan budaya. Hal itu ditunjukkan dengan memberikan bantuan dana untuk penyediaan sarana dan prasarana kegiatan di masing-masing banjar.“Ke depan kami berharap kegiatan parade ogoh-ogoh ini terus dilaksanakan setiap tahun dengan berbagai inovasi baru,” ujarnya.
Total ada sebanyak 18 ogoh-ogoh mengikuti parade ini dengan melintasi rute di sepanjang jalan Dalung Permai dan mengelilingi catus pata yang diiringi oleh baleganjur dan menampilkan berbagai judul cerita dan bermacam karakter ogoh-ogoh. Masing-masing kelompok peserta diberikan waktu selama 15 menit untuk tampil. Masyarakat cukup antusias menyaksikan parade ogoh-ogoh ini. Tampak pula para pecalang dan pihak kepolisian ikut mengamankan jalannya parade ogoh-ogoh di Dalung Permai. *asa
Putu Parwata sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh warga Dalung Permai. Hal ini menunjukkan rasa kebersamaan sesama warga walaupun di Perumahan Dalung Permai masyarakatnya heterogen. “Masyarakat Dalung Permai sangat menjaga pruralisme. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Dalung Permai hidup dengan damai,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Badung dalam pelestarian agama, seni, adat, dan budaya. Pemkab Badung juga sangat mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian seni, adat, dan budaya. Hal itu ditunjukkan dengan memberikan bantuan dana untuk penyediaan sarana dan prasarana kegiatan di masing-masing banjar.“Ke depan kami berharap kegiatan parade ogoh-ogoh ini terus dilaksanakan setiap tahun dengan berbagai inovasi baru,” ujarnya.
Total ada sebanyak 18 ogoh-ogoh mengikuti parade ini dengan melintasi rute di sepanjang jalan Dalung Permai dan mengelilingi catus pata yang diiringi oleh baleganjur dan menampilkan berbagai judul cerita dan bermacam karakter ogoh-ogoh. Masing-masing kelompok peserta diberikan waktu selama 15 menit untuk tampil. Masyarakat cukup antusias menyaksikan parade ogoh-ogoh ini. Tampak pula para pecalang dan pihak kepolisian ikut mengamankan jalannya parade ogoh-ogoh di Dalung Permai. *asa
1
Komentar