Trotoar Rusak Rawan Makan Korban
‘’Pihak terkait jangan hanya memasang tanda peringatan, tapi juga harus segera memperbaiki. Jangan sampai banyak jatuh korban”.
SEMARAPURA, NusaBali
Trotoar di Kota Semarapura, Klungkung, mengalami kerusakan di sejumlah titik. Di antaranya, trotoar di sisi areal depan obyek wisata Kertha Gosa dan Monumen Puputan Klungkung. Kerusakan ini menjadi sorotan masyarakat karena sangat membahayakan, khususnya para pejalan kaki.
Pantauan NusaBali, Senin (19/3) pagi sekitar pukul 10.00 Wita, trotoar yang mengalami kerusakan di sisi utara Kertha Gosa sudah dipasangi tanda peringatan. Karena di lokasi tersebut beberapa waktu lalu sempat memakan korban. Antara lain, seorang bocah SD kakinya terperosok.
Sedangkan trotoar yang rusak di utara Monumen Puputan Klungkung, telah dipagari dengan garis polisi. Karena mobilitas pejalan kaki di lokasi ini padat terlebih saat malam hari. “Pihak terkait jangan hanya memasang tanda peringatan saja, tapi juga harus segera memperbaiki. Jangan sampai banyak jatuh korban,” ujar Eka Suputra, salah seorang warga di areal Monumen Puputan Klungkung.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman Klungkung I Gusti Nyoman Supartana, saat dikonfirmasi, mengakui hal tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk perbaikan, karena pada trotoar rusak itu berstatus jalan provinsi. “Kalau tidak provinsi yang memperbaiki, kami juga akan tangani supaya kerusakan itu tidak berlangsung lama,” ujarnya.*wan
Pantauan NusaBali, Senin (19/3) pagi sekitar pukul 10.00 Wita, trotoar yang mengalami kerusakan di sisi utara Kertha Gosa sudah dipasangi tanda peringatan. Karena di lokasi tersebut beberapa waktu lalu sempat memakan korban. Antara lain, seorang bocah SD kakinya terperosok.
Sedangkan trotoar yang rusak di utara Monumen Puputan Klungkung, telah dipagari dengan garis polisi. Karena mobilitas pejalan kaki di lokasi ini padat terlebih saat malam hari. “Pihak terkait jangan hanya memasang tanda peringatan saja, tapi juga harus segera memperbaiki. Jangan sampai banyak jatuh korban,” ujar Eka Suputra, salah seorang warga di areal Monumen Puputan Klungkung.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman Klungkung I Gusti Nyoman Supartana, saat dikonfirmasi, mengakui hal tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk perbaikan, karena pada trotoar rusak itu berstatus jalan provinsi. “Kalau tidak provinsi yang memperbaiki, kami juga akan tangani supaya kerusakan itu tidak berlangsung lama,” ujarnya.*wan
1
Komentar