Sehari Usai Nyepi, 48.543 Penumpang Masuk Bali
Terjadi penurunan sekitar 1 persen jumlah penumpang yang masuk Bali sehari usai Nyepi tahun ini dibanding tahun 2017.
NEGARA, NusaBali
Sehari setelah Hari Raya Nyepi atau H+1 Nyepi, Minggu (18/3) pukul 08.00 Wita hingga Senin (19/3) pukul 08.00 Wita, arus balik penumpang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana mencapai 48.543 orang. Jumlah penumpang masuk Bali tersebut menurun sekitar 1 persen dibanding H+1 Nyepi tahun 2017 yang sempat tembus 49.046 orang.
Manajer ASDP Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono, Senin kemarin, mengatakan perhitungan jumlah penumpang yang menyeberang dimulai Minggu (18/3) pukul 08.00 hingga Senin (19/3) pukul 08.00 Wita. Padahal penyeberangan sudah dibuka pada Minggu pukul 06.00 Wita. Jeda dua jam, dari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 Wita itu, sebanyak 4.080 penumpang masuk Bali.
Namun jumlah penumpang masuk Bali dalam selang waktu dua jam penyeberangan baru dibuka usai Nyepi itu, juga turun 1 persen dibanding tahun lalu. Pada Nyepi tahun 2017, tercatat sebanyak 4.113 orang masuk Bali. “Yang pasti ada penurunan dibanding tahun lalu,” kata Heru Wahyono.
Penurunan arus balik menuju Bali tersebut, dinilainya masuk akal. Lantaran selama sepekan jelang Nyepi atau H-7 hingga H-1 Nyepi, yakni Sabtu (10/3) pagi hingga penyeberangan ditutup, Sabtu (17/3) pukul 06.00 Wita, juga terjadi penurunan 3 persen jumlah penumpang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Yang mana saat H-7 hingga H-1 Nyepi kemarin, total diseberangkan 177.464 penumpang. Sedangkan waktu sepekan jelang Nyepi tahun lalu, total penumpang keluar Bali adalah sebanyak 183.604 orang.
Meski terjadi penurunan arus balik penumpang menuju Bali, menurut Heru Wahyono, ketika awal-awal penyeberangan kembali dibuka pagi, sempat terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang. Namun memasuki Minggu sore, arus penumpang sudah mulai berkurang. “Kemarin (Minggu) sore sudah mulai berkurang di Ketapang. Tetapi secara intensitas dibanding hari normal masih tinggi. Dan secara pemantau visual tadi (Senin kemarin) juga masih tinggi, tetapi lebih lancar, karena secara volume tidak sebanyak pas awal-awal dibuka kemarin (Minggu),” ujarnya.
Sebaliknya untuk arus keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk memasuki H+2 Nyepi, Senin kemarin, masih tergolong sepi. Namun dibandingkan saat penyeberangan baru dibuka sehari sebelumnya, mulai meningkat pada Senin kemarin. “Tadi saya lihat sudah ada peningkatan, meskipun belum seperti hari normal. Tetapi saya perkirakan hari ini, sudah mulai mengarah normal kembali,” tutur Heru Wahyono. *ode
Sehari setelah Hari Raya Nyepi atau H+1 Nyepi, Minggu (18/3) pukul 08.00 Wita hingga Senin (19/3) pukul 08.00 Wita, arus balik penumpang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana mencapai 48.543 orang. Jumlah penumpang masuk Bali tersebut menurun sekitar 1 persen dibanding H+1 Nyepi tahun 2017 yang sempat tembus 49.046 orang.
Manajer ASDP Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono, Senin kemarin, mengatakan perhitungan jumlah penumpang yang menyeberang dimulai Minggu (18/3) pukul 08.00 hingga Senin (19/3) pukul 08.00 Wita. Padahal penyeberangan sudah dibuka pada Minggu pukul 06.00 Wita. Jeda dua jam, dari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 Wita itu, sebanyak 4.080 penumpang masuk Bali.
Namun jumlah penumpang masuk Bali dalam selang waktu dua jam penyeberangan baru dibuka usai Nyepi itu, juga turun 1 persen dibanding tahun lalu. Pada Nyepi tahun 2017, tercatat sebanyak 4.113 orang masuk Bali. “Yang pasti ada penurunan dibanding tahun lalu,” kata Heru Wahyono.
Penurunan arus balik menuju Bali tersebut, dinilainya masuk akal. Lantaran selama sepekan jelang Nyepi atau H-7 hingga H-1 Nyepi, yakni Sabtu (10/3) pagi hingga penyeberangan ditutup, Sabtu (17/3) pukul 06.00 Wita, juga terjadi penurunan 3 persen jumlah penumpang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Yang mana saat H-7 hingga H-1 Nyepi kemarin, total diseberangkan 177.464 penumpang. Sedangkan waktu sepekan jelang Nyepi tahun lalu, total penumpang keluar Bali adalah sebanyak 183.604 orang.
Meski terjadi penurunan arus balik penumpang menuju Bali, menurut Heru Wahyono, ketika awal-awal penyeberangan kembali dibuka pagi, sempat terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang. Namun memasuki Minggu sore, arus penumpang sudah mulai berkurang. “Kemarin (Minggu) sore sudah mulai berkurang di Ketapang. Tetapi secara intensitas dibanding hari normal masih tinggi. Dan secara pemantau visual tadi (Senin kemarin) juga masih tinggi, tetapi lebih lancar, karena secara volume tidak sebanyak pas awal-awal dibuka kemarin (Minggu),” ujarnya.
Sebaliknya untuk arus keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk memasuki H+2 Nyepi, Senin kemarin, masih tergolong sepi. Namun dibandingkan saat penyeberangan baru dibuka sehari sebelumnya, mulai meningkat pada Senin kemarin. “Tadi saya lihat sudah ada peningkatan, meskipun belum seperti hari normal. Tetapi saya perkirakan hari ini, sudah mulai mengarah normal kembali,” tutur Heru Wahyono. *ode
Komentar