Sampah Meluber ke Jalan, Tak Bau tapi Mengganggu
Tumpukan sampah di Jalan Ceroring, Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan tepatnya di belakang GOR Debes belum terangkut pada Senin (19/3) siang.
TABANAN, NusaBali
Tumpukan sempah yang meluber ke jalan ini bahkan menghalangi kendaraan yang melintas.Pantauan di lapangan, tidak diketahui sejak kapan sampah yang didominasi plastik tersebut belum terangkut. Meskipun tidak menimbulkan bau busuk, namun mengganggu pemandangan dan pengendara yang melintas.
Salah seorang warga, Ayu Santiari, 45, menyatakan tidak tahu sejak kapan sampah tersebut tidak terangkut. Menurutnya memang tidak menimbulkan bau busuk tetapi menghalangi jalan ketika hendak lewat dari arah barat. “Tumpukan sampah ini memang tidak bau, tetapi menghalangi saat kendaraan melintas,” jelasnya.
Dia berharap kepada warga yang akan membuang sampah, hendaknya sampah tidak diletakkan di pinggir jalan, melainkan agak ke tengah supaya tidak tambah meluber ke bahu jalan. “Saya tidak tinggal di sini tapi sering lewat, mari saling menghargai petugas kebersihan,” imbuhnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan Anak Agung Raka Icwara mengatakan akan segera mengatensi sampah yang belum terangkut. “Ini posisinya di mana? Akan segera kami atensi,” ujarnya.
Dikatakan, hal ini terjadi karena tingkat volume sampah meninggi karena masih suasana Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Otomatis volume sampah bertambah di semua tempat pembuangan sementara (TPS). “Semua TPS melimpah karena masih suasana hari raya,” tegas Raka Icwara. *d
Tumpukan sempah yang meluber ke jalan ini bahkan menghalangi kendaraan yang melintas.Pantauan di lapangan, tidak diketahui sejak kapan sampah yang didominasi plastik tersebut belum terangkut. Meskipun tidak menimbulkan bau busuk, namun mengganggu pemandangan dan pengendara yang melintas.
Salah seorang warga, Ayu Santiari, 45, menyatakan tidak tahu sejak kapan sampah tersebut tidak terangkut. Menurutnya memang tidak menimbulkan bau busuk tetapi menghalangi jalan ketika hendak lewat dari arah barat. “Tumpukan sampah ini memang tidak bau, tetapi menghalangi saat kendaraan melintas,” jelasnya.
Dia berharap kepada warga yang akan membuang sampah, hendaknya sampah tidak diletakkan di pinggir jalan, melainkan agak ke tengah supaya tidak tambah meluber ke bahu jalan. “Saya tidak tinggal di sini tapi sering lewat, mari saling menghargai petugas kebersihan,” imbuhnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan Anak Agung Raka Icwara mengatakan akan segera mengatensi sampah yang belum terangkut. “Ini posisinya di mana? Akan segera kami atensi,” ujarnya.
Dikatakan, hal ini terjadi karena tingkat volume sampah meninggi karena masih suasana Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Otomatis volume sampah bertambah di semua tempat pembuangan sementara (TPS). “Semua TPS melimpah karena masih suasana hari raya,” tegas Raka Icwara. *d
Komentar