Debat Pilkada Klungkung akan Digelar di Denpasar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung memastikan debat pasangan calon (paslon) Pilkada Klungkung 2018 digelar di sebuah hotel di Denpasar.
SEMARAPURA, NusaBali
Pasalnya bercermin dari Pilkada Klungkung 5 tahun lalu, pelaksanaan debat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya Klungkung, dinilai kurang kondusif, karena suara dukungan paslon terutama dari luar gedung Balai Budaya cukup menganggu, terlebih saat disiarkan langsung di stasiun televisi.
Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada saat dikonfirmasi mengakui debat kali ini digelar di salah satu hotel di Denpasar. “Debat dilakukan dua kali, yakni 18 Mei dan 18 Juni 2018,” ujarnya kepada NusaBali, Selasa (20/3). Dipilihnya lokasi di sebuah ruangan tertutup (hotel) diharapkan apa yang disampaikan saat debat oleh masing-masing kandidat bisa didengar dengan jelas, karena akan disiarkan langsung oleh statisun TV.
Begitupula pendukung paslon yang bisa masuk dan memberikan support saat debat juga bisa lebih dikontrol. Apabila digelar di ruangan terbuka, suara pendukung dari luar juga bisa masuk. “Kita masih merancang teknisnya,” ujar Kariada.
Mengenai tema dalam materi debat meliputi program pemerintahan, pembangunan, perekonomian, dan lainnya. Panelis saat debat publik, KPU juga belum dapat memastikan tokoh-tokoh yang dilibatkan. Rencananya akan ada 5 panelis, di antaranya perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan juga akademisi.
Selain itu KPU juga mempersiapkan hal lainnya untuk Pilkada Klungkung ini, di antaranya merekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Pilgub dan Pilkada Klungkung, dengan jumlah pemilih baru sebanyak 5.485 jiwa, pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 11.274 jiwa, perbaikan data pemilih 1.702 jiwa tersebar di 4 kecamatan. Jumlah Rekapitulasi Daftar Pemilih Potensial non KTP-elektronik di Kabupaten Klungkung sebanyak 2.720. Untuk rekapitulasi DPS 156.573 jiwa, pemilih laki-laki 77.448 jiwa dan perempuan 79.125 jiwa. *wan
Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada saat dikonfirmasi mengakui debat kali ini digelar di salah satu hotel di Denpasar. “Debat dilakukan dua kali, yakni 18 Mei dan 18 Juni 2018,” ujarnya kepada NusaBali, Selasa (20/3). Dipilihnya lokasi di sebuah ruangan tertutup (hotel) diharapkan apa yang disampaikan saat debat oleh masing-masing kandidat bisa didengar dengan jelas, karena akan disiarkan langsung oleh statisun TV.
Begitupula pendukung paslon yang bisa masuk dan memberikan support saat debat juga bisa lebih dikontrol. Apabila digelar di ruangan terbuka, suara pendukung dari luar juga bisa masuk. “Kita masih merancang teknisnya,” ujar Kariada.
Mengenai tema dalam materi debat meliputi program pemerintahan, pembangunan, perekonomian, dan lainnya. Panelis saat debat publik, KPU juga belum dapat memastikan tokoh-tokoh yang dilibatkan. Rencananya akan ada 5 panelis, di antaranya perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan juga akademisi.
Selain itu KPU juga mempersiapkan hal lainnya untuk Pilkada Klungkung ini, di antaranya merekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Pilgub dan Pilkada Klungkung, dengan jumlah pemilih baru sebanyak 5.485 jiwa, pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 11.274 jiwa, perbaikan data pemilih 1.702 jiwa tersebar di 4 kecamatan. Jumlah Rekapitulasi Daftar Pemilih Potensial non KTP-elektronik di Kabupaten Klungkung sebanyak 2.720. Untuk rekapitulasi DPS 156.573 jiwa, pemilih laki-laki 77.448 jiwa dan perempuan 79.125 jiwa. *wan
Komentar