Simulasi UNBK, Peserta Kerjakan Soal Sesuai Jam Ujian
3.917 peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Buleleng, Selasa (20/3), mengikuti simulasi UNBK.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka mengerjakan soal sesuai lamanya jam UNBK yang akan dilaksanakan nanti. Meski sempat mengalami keterlambatan server pada simulasi Senin (19/3), pada simulasi hari kedua, Selasa (20/3), berjalan lancar.
Peserta UNBK dari 28 sekolah di Buleleng, mulai memasuki ruangan ujian layaknya sedang menjalani ujian. Mereka mengikuti simulasi hari kedua dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng I Made Ngadeg mengatakan, sejauh ini seluruh peserta dapat mengikuti simulasi dengan baik.
Kata dia, tidak ada hambatan berarti terkait kesiapan penggunaan komputer secara individu. “Hari ini lancar. Hanya kemarin (Senin, 19/3), sempat ada keterlambatan server selama dua jam. Itu memang terjadi seluruh Indonesia,” kata dia.
Untuk mengantisipasi gangguan server dan listrik, pihaknya menjamin pelaksanaan UNBK nanti aman setelah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom. Pada simulasi, jelas Ngadeg, para peserta mengerjakan soal sesuai dengan situasi ujian aslinya nanti. Baik dari persiapan soal yang memang sudah disiapkan oleh Pusat. Selain itu siswa juga mengerjakan soal sejumlah dan selama seperti saat ujian berlangsung.
Dari 28 SMP negeri dan swasta di Buleleng yang menyatakan siap mengikuti UNBK, akan menyertakan 3.917 peserta. Mereka terdiri dari 2.060 laki-laki dan 1.857 perempuan. Ngadeg mengatakan demi kelancaran UNBK di Buleleng tahun ini, pihaknya memberlakukan kebijakan sharing resources (penggunaan sumber daya secara bersama). Bentuknya,
dari puluhan SMP yang siap UNBK, rata-rata masih meminjam sarana milik SMA/SMK terdekat. Seperti di SMKN 3 Singaraja, fasilitas yang dimiliki digunakan oleh dua SMP, yakni SMPN 2 dan SMPN 3 Singaraja. Sedangkan SMP yang sudah mampu melakukan UNBK secara mandiri baru tercatat tiga sekolah, yakni SMPN 1 Singaraja, SMPN 7 Singaraja dan SMPN 1 Seririt. *k23
Mereka mengerjakan soal sesuai lamanya jam UNBK yang akan dilaksanakan nanti. Meski sempat mengalami keterlambatan server pada simulasi Senin (19/3), pada simulasi hari kedua, Selasa (20/3), berjalan lancar.
Peserta UNBK dari 28 sekolah di Buleleng, mulai memasuki ruangan ujian layaknya sedang menjalani ujian. Mereka mengikuti simulasi hari kedua dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng I Made Ngadeg mengatakan, sejauh ini seluruh peserta dapat mengikuti simulasi dengan baik.
Kata dia, tidak ada hambatan berarti terkait kesiapan penggunaan komputer secara individu. “Hari ini lancar. Hanya kemarin (Senin, 19/3), sempat ada keterlambatan server selama dua jam. Itu memang terjadi seluruh Indonesia,” kata dia.
Untuk mengantisipasi gangguan server dan listrik, pihaknya menjamin pelaksanaan UNBK nanti aman setelah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom. Pada simulasi, jelas Ngadeg, para peserta mengerjakan soal sesuai dengan situasi ujian aslinya nanti. Baik dari persiapan soal yang memang sudah disiapkan oleh Pusat. Selain itu siswa juga mengerjakan soal sejumlah dan selama seperti saat ujian berlangsung.
Dari 28 SMP negeri dan swasta di Buleleng yang menyatakan siap mengikuti UNBK, akan menyertakan 3.917 peserta. Mereka terdiri dari 2.060 laki-laki dan 1.857 perempuan. Ngadeg mengatakan demi kelancaran UNBK di Buleleng tahun ini, pihaknya memberlakukan kebijakan sharing resources (penggunaan sumber daya secara bersama). Bentuknya,
dari puluhan SMP yang siap UNBK, rata-rata masih meminjam sarana milik SMA/SMK terdekat. Seperti di SMKN 3 Singaraja, fasilitas yang dimiliki digunakan oleh dua SMP, yakni SMPN 2 dan SMPN 3 Singaraja. Sedangkan SMP yang sudah mampu melakukan UNBK secara mandiri baru tercatat tiga sekolah, yakni SMPN 1 Singaraja, SMPN 7 Singaraja dan SMPN 1 Seririt. *k23
Komentar