Pelatcab Terapkan Degradasi
Saat ini mengutamakan tingkat SMP dan SMA. Sebab, pada tingkatan tersebut digelar Popnas, juga Pra PON taekwondo.
Kiat TI Denpasar Lahirkan Atlet Tangguh
DENPASAR, NusaBali
Pelatihan Cabang (Pelatcab) Atlet Taekwondo Denpasar dipastikan menggunakan sistem degradasi. Hal itu dilakukan agar program tersebut berjalan kompetitif. Dengan demikian, 60 atlet taekwondo yang kini masuk Pelatcab belum jaminan terus bertahan. Sebab akan dilakukan seleksi dan perampingan hingga ditemukan atlet berkualitas mampu meraih medali nantinya.
"Dalam Pelatcab, atlet taekwondo yang kami tampung merupakan perwakilan dari masing-masing dojang yang jumlahnya sangat terbatas. Karena ini memang mencari yang terbaik di tiap dojang," ungkap Ketua Umum Pengkot TI Denpasar, Dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa di Denpasar, Rabu (21/3).
Sebanyak 60 atlet taekwondo itu dari tingkat SD, SMP dan SMA. Namun saat ini mengutamakan tingkat SMP dan SMA. Sebab, pada tingkatan tersebut akan digelar Popnas, termasuk Pra PON taekwondo tahun depan.
"Kami harap Denpasar dapat menyumbangkan atlet taekwondo terbanyak bagi Bali di ajang PON Papua XX/2020 nanti," harap Laksmi Duarsa.Mengingat, kata Laksmi Duarsa, saat ini TI Denpasar fokus pada proses pembinaan menuju prestasi. Sehingga seluruh atlet taekwondo berbakat telah didata dengan baik. Pendataan juga untuk atlet unggulan dan atlet yang sempat berjaya beberapa tahun sebelumnya.
Semuanya data yang terkumpul mereka dikumpulkan jadi satu dalam melakukan latihan di Pelatcab Gedung PWI Lumintang, Denpasar. "Ini program jangka panjang, dan golnya hanya satu meraih prestasi," tegas Lakmsi Duarsa.
Menurut Laksmi Duarsa, dalam Pelatcab tersebut didampingi tim pelatih, yang dikomando Hendra Dwi Santoso dan Gede Ary Wirawan, serta lainnya.Bahkan untuk mengembangkan kemampuan, kata Laksmi Duarsa, pihaknya juga siap mendatangkan pelatih dari luar jika dibutuhkan. Arahnya, nanti menghadirkan pelatih asal Korea. Itu penting dilakukan, dalam meningkatkan kualitas teknik yang telah mereka pahami untuk terus ditingkatkan lagi.
"Yang masuk Pelatcab kan dinilai dari sisi fisik, basic, prestasi serta usia Taekwondoin. Itu menjadi indikator utama kami," tutur Laksmi Duarsa. Sehingga dari sekian banyaknya dojang di Denpasar selekstif yang masuk Pelatcab. Sebab, di Pelatcab akan tetap ada degradasi. *dek
Komentar