Arus Masuk Bali Kembali Normal
Puncak arus masuk Bali terjadi saat H+1 Nyepi, Minggu (18/3) pagi hingga Senin (19/3) pagi, yakni 48.543 orang dengan 8.309 kendaraan roda dua dan 6.939 kendaraan roda empat.
NEGARA, NusaBali
Arus masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, yang sempat membeludak setelah berakhirnya Hari Raya Nyepi, sudah kembali normal saat H+3, Selasa (20/3). Sedangkan arus keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, tergolong masih sepi selama tiga hari usai Nyepi, dengan rata-rata 12 ribu penumpang per hari.
Sesuai data ASDP Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk, puncak arus masuk Bali usai Nyepi, terjadi saat H+1 Nyepi, Minggu (18/3) pagi hingga Senin (19/3) pagi, yakni sebanyak 48.543 orang penumpang dengan 8.309 kendaraan roda dua dan 6.939 kendaraan roda empat. Sementara H+2 Nyepi, arus masuk Bali tercatat masih cukup tinggi sebanyak 36.102 orang penumpang dengan 6.135 kendaraan roda dua dan 4.842 kendaraan roda empat. Kemudian H+3 Nyepi, tercatat arus masuk Bali, yakni sebanyak 21.671 orang penumpang dengan 3.366 kendaraan roda dua dan 3.760 kendaraan roda empat.
Sebaliknya, untuk arus keluar Bali selama tiga hari setelah Nyepi, juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada H+1 Nyepi, penumpang yang keluar Bali tercatat 10.465 orang dengan 1.480 kendaraan roda dua dan 6.939 kendaraan roda empat. Sementara H+2 Nyepi kembali diseberangkan 12.758 orang penumpang dengan 1.100 kendaraan roda dua dan 4.842 kendaraan roda empat. Sedangkan H+3 Nyepi tercatat 13.787 orang penumpang dengan 1.126 kendaraan roda dua dan 3.760 kendaraan roda empat yang keluar Bali.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono, Rabu (21/3), mengakui arus masuk Bali pada hari ketiga setelah Nyepi, sudah kembali normal. Tidak ada lagi lonjakan arus kendaraan di Pelabuhan Ketapang seperti H+1 dan H+2 Nyepi. “Tadi (kemarin) juga sudah agak sepi. Sudah kembali seperti hari normal,” ujarnya.
Namun untuk arus keluar Bali, menurut Heru Wahyono, masih tetap sepi dan belum mencapai arus penumpang hari normal. Untuk hari normal, yakni berkisar 19.000 – 20.000 orang penumpang per hari. “Tetapi kami prediksikan, kemungkinan pekan ini sudah mulai normal. Kemungkinan kendaraan-kendaraan barang yang banyak di hari normal belum kembali ke Jawa,” tuturnya. *ode
Sesuai data ASDP Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk, puncak arus masuk Bali usai Nyepi, terjadi saat H+1 Nyepi, Minggu (18/3) pagi hingga Senin (19/3) pagi, yakni sebanyak 48.543 orang penumpang dengan 8.309 kendaraan roda dua dan 6.939 kendaraan roda empat. Sementara H+2 Nyepi, arus masuk Bali tercatat masih cukup tinggi sebanyak 36.102 orang penumpang dengan 6.135 kendaraan roda dua dan 4.842 kendaraan roda empat. Kemudian H+3 Nyepi, tercatat arus masuk Bali, yakni sebanyak 21.671 orang penumpang dengan 3.366 kendaraan roda dua dan 3.760 kendaraan roda empat.
Sebaliknya, untuk arus keluar Bali selama tiga hari setelah Nyepi, juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada H+1 Nyepi, penumpang yang keluar Bali tercatat 10.465 orang dengan 1.480 kendaraan roda dua dan 6.939 kendaraan roda empat. Sementara H+2 Nyepi kembali diseberangkan 12.758 orang penumpang dengan 1.100 kendaraan roda dua dan 4.842 kendaraan roda empat. Sedangkan H+3 Nyepi tercatat 13.787 orang penumpang dengan 1.126 kendaraan roda dua dan 3.760 kendaraan roda empat yang keluar Bali.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono, Rabu (21/3), mengakui arus masuk Bali pada hari ketiga setelah Nyepi, sudah kembali normal. Tidak ada lagi lonjakan arus kendaraan di Pelabuhan Ketapang seperti H+1 dan H+2 Nyepi. “Tadi (kemarin) juga sudah agak sepi. Sudah kembali seperti hari normal,” ujarnya.
Namun untuk arus keluar Bali, menurut Heru Wahyono, masih tetap sepi dan belum mencapai arus penumpang hari normal. Untuk hari normal, yakni berkisar 19.000 – 20.000 orang penumpang per hari. “Tetapi kami prediksikan, kemungkinan pekan ini sudah mulai normal. Kemungkinan kendaraan-kendaraan barang yang banyak di hari normal belum kembali ke Jawa,” tuturnya. *ode
Komentar