Polisi Sempat 'Tangkap' Mr X
‘Penangkapan’ seorang pria ini berdasarkan motor dan helm yang mirip dikenakan pelaku saat melancarkan aksinya.
DENPASAR, NusaBali
Tim Buru Sergap (Buser) Polresta Denpasar, Jumat (15/10) sekitar pukul 14.30 wita mengamankan seorang pria yang diduga pelaku percobaan penculikan WH, 10, seorang siswa SDN 12 Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (8/10) lalu. Pria yang masih dirahasiakan identitasnya ini (Mr X) diamankan aparat di sebuah gubuk di seputaran TKP percobaan penculikan di Jalan Sedap Malam-Akasia (arah utara Hotel SM). Mr X yang berusia 35 tahun ini, langsung dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut.
Penangkapan ini berdasarkan kemiripan kendaraan serta helm yang digunakan pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun NusaBali di lapangan, penangkapan Mr X yang diduga sebagai pelaku percobaan penculikan ini berawal ketika M, 31, orangtua WH, siswa korban percobaan penculikan yang juga kakak kelas Angeline ini, melihat kendaraan roda dua yang digunakan oleh pria tersebut berhenti di seputaran TKP. Apalagi, kemiripan itu mulai dari helm yang digunakan hingga motor yang dikendarai. "Inikan berdasarkan keterangan korbannya. Jadi, pas orangtua melihat kemiripan itu, kami langsung ke TKP untuk mengamankan Mr X yang diduga itu," kata sumber di kepolisian, Jumat (15/10).
Sambung dia, pria tersebut langsung dibawa ke Mapolresta untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan percobaan penculikan tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga langsung berkoordinasi dengan P2TP2A Kota Denpasar untuk melakukan kroscek dengan korbannya. "Pas dicek ternyata tidak sesuai dengan yang diketahui oleh korbannya. Hanya kemiripan kendaraan yang dikenakan saat beraksi saja. Sehingga, orang tersebut langsung kami pulangkan," jelasnya.
Meski demikian, aku dia, pihak penyidik sudah menggali beberapa keterangan dari yang bersangkutan untuk mencocokan berbagai kemungkinan. Dari keterangan, ternyata, mereka hanyalah tukang potong padi asal Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam pekerjaannya, Mr X tersebut bersama ketiga rekannya yang lain tinggal di dalam gubuk yang sebelumnya diduga sebagai tempat tinggal pelaku. "Dari pengakuannya dia, kalau mereka ini baru seminggu tinggal di sana (TKP Gubuk). Dan mereka keseluruhan berada di Bali baru 12 hari, sebelum pindah ke gubuk itu, mereka masih tinggal di seputaran Jalan Mahendradata," bebernya. "Inikan pengakuan mereka. Kita akan terus dalami terkait aksi percobaan penculikan ini hingga pelakunya tertangkap," imbuhnya.
Selanjutnya...
1
2
Komentar