Instruktur Guru SD Bimtek K-13
Sebanyak 34 instruktur guru SD se-Karangasem mengikuti bimbingan teknis kurikulum 2013 (Bimtek K-13) di SDN 3 Subagan, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Kamis (22/3).
AMLAPURA, NusaBali
Nantinya setiap instruktur mengimbaskan ilmunya di wilayah kerja masing-masing. Tahun lalu juga telah dilakukan kegiatan yang sama, tetapi menurut beberapa instruktur setiap tahun ada revisi implementasi K-13. Narasumber, Suheldinah, didatangkan dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Bali.
Bimtek dijadwalkan dari tanggal 22-24 Maret 2018. Materinya dari pemetaan KD (kompetensi dasar), pemetaan indikator menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyusun pendekatan dan metode pembelajaran, menyusun alat penilaian dan evaluasi, dan sebagainya. Suheldinah mengatakan, materi diberikan lebih mendalam dari tahun-tahun sebelumnya yang merupakan hasil revisi kurikulum 2013. Tujuannya, setiap guru dan kepala sekolah memahami KI (kompetensi inti), KD (kompetensi dasar) untuk meningkatkan standar kelulusan yang optimal.
Instruktur yang juga pengawas SD Disdikpora Kecamatan Karangasem, I Gusti Ketut Panon, mengatakan bimtek bertujuan untuk mengoptimalkan materi K-13 yang nantinya diteruskan ke guru-guru SD. “Intinya sama dengan tahun lalu, cuma ada penajaman materi. Tujuannya untuk mencapai kelulusan optimal,” kata I Gusti Ketut Panom. Dikatakan, nantinya menekankan pembelajaran kepada siswa, melalui pendekatan saintifik dengan konsep 5M yakni mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.
Instruktur dari Kecamatan Manggis, Ni Nengah Sukiari, yang juga pengawas SD Disdikpora Kecamatan Manggis mengatakan, walau sejak tiga tahun terakhir mengikuti bimtek K-13, tetap saja ada hal yang baru hasil evaluasi pelaksanaan K-13 tiap tahun. “Kali ini materinya hasil evaluasi K-13 tahun 2016,” katanya. Terutama dalam hal analisis KI (kompetensi inti), analisis KD, penguatan silabus, serta praktek menyusun soal. Sementara Kepala SDN 1 Padangkerta, Ni Ketut Suarni, mengatakan bimtek kali ini adanya materi kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum, konsep penguatan pendidikan karakter, konsep penguatan literasi, dan ada penyusunan soal ujian sekolah berstandar nasional. *k16
Nantinya setiap instruktur mengimbaskan ilmunya di wilayah kerja masing-masing. Tahun lalu juga telah dilakukan kegiatan yang sama, tetapi menurut beberapa instruktur setiap tahun ada revisi implementasi K-13. Narasumber, Suheldinah, didatangkan dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Bali.
Bimtek dijadwalkan dari tanggal 22-24 Maret 2018. Materinya dari pemetaan KD (kompetensi dasar), pemetaan indikator menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyusun pendekatan dan metode pembelajaran, menyusun alat penilaian dan evaluasi, dan sebagainya. Suheldinah mengatakan, materi diberikan lebih mendalam dari tahun-tahun sebelumnya yang merupakan hasil revisi kurikulum 2013. Tujuannya, setiap guru dan kepala sekolah memahami KI (kompetensi inti), KD (kompetensi dasar) untuk meningkatkan standar kelulusan yang optimal.
Instruktur yang juga pengawas SD Disdikpora Kecamatan Karangasem, I Gusti Ketut Panon, mengatakan bimtek bertujuan untuk mengoptimalkan materi K-13 yang nantinya diteruskan ke guru-guru SD. “Intinya sama dengan tahun lalu, cuma ada penajaman materi. Tujuannya untuk mencapai kelulusan optimal,” kata I Gusti Ketut Panom. Dikatakan, nantinya menekankan pembelajaran kepada siswa, melalui pendekatan saintifik dengan konsep 5M yakni mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.
Instruktur dari Kecamatan Manggis, Ni Nengah Sukiari, yang juga pengawas SD Disdikpora Kecamatan Manggis mengatakan, walau sejak tiga tahun terakhir mengikuti bimtek K-13, tetap saja ada hal yang baru hasil evaluasi pelaksanaan K-13 tiap tahun. “Kali ini materinya hasil evaluasi K-13 tahun 2016,” katanya. Terutama dalam hal analisis KI (kompetensi inti), analisis KD, penguatan silabus, serta praktek menyusun soal. Sementara Kepala SDN 1 Padangkerta, Ni Ketut Suarni, mengatakan bimtek kali ini adanya materi kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum, konsep penguatan pendidikan karakter, konsep penguatan literasi, dan ada penyusunan soal ujian sekolah berstandar nasional. *k16
Komentar