Bupati Jembrana Ajak Masyarakat Nobar Pelantikan Abang

NEGARA, NusaBali

Mereka mengundang seluruh masyarakat Jembrana untuk menikmati hiburan sekaligus nonton bareng (nobar) video pelantikan Abang yang digelar di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar.

Bupati Artha mengatakan, pesta rakyat dipastikan berlangsung sederhana pada Hari Kuningan mulai sekitar pukul  19.00 Wita. Ia menegaskan, pesta rakyat tidak ada menggunakan ABPD atau uang rakyat. Dana murni sumbangan sukarela dari beberapa pejabat maupun sejumlah pengusaha di Jembrana. “Spontanitas. Ada beberapa teman pejabat dan pengusaha nyumbang dekorasi, genset, hiburan dan lain-lain,” ungkap Bupati Artha saat jumpa wartawan, Kamis (18/2).

Menurutnya, pesta rakyat sebagai ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat. Harapannya bisa diajak bersama-sama membangun Jembrana. Acaranyadiisi doa bersama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jembrana, hiburan dari beberapa musisi Jembrana. Kemudian menyaksikan prosesi pelantikan sewaktu di provinsi yang diisi wejangan dari Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Maupun dari Presiden Jokowi yang dibacakan Gubernur Pastika. “Kami sudah minta biar tidak ada yang diedit atau dipotong-potong videonya. Karena ingin masyarakat tahu yang menjadi penekanan kepada para bupati,” ujarnya.

Selain acara itu, ada pula makan bersama dengan menyediakan 7.000 nasi jinggo. Jika cuaca bagus tanpa hujan, rencananya duduk lesehan bareng menggunakan karpet di depan stage GKBK. “Di akhir acara akan ada jegog mabarung. Kita ngibing bersama,” ajaknya. Sementara lima tahun ke depan, Bupati Artha berjanji mendahulukan kerja dan kerja. Di hari pertama setelah dilantik, ia langsung menghadiri Musrembang di Kecamatan Mendoyo. 

Bupati Artha memastikan tidak melakukan cuci gudang pegawai atau mutasi di lingkup Pemkab Jembrana. Kemungkinan ada pengisian posisi Kepala Dinas kosong seperti Perindagkop dan Staf Ahli yang kurang. Secara terpisah Wabup Kembang Hartawan menambahkan, dalam acara pesta rakyat nanti, akan disedikan papan tulis penampung aspirasi rakyat. Media itu sengaja dipersiapkan agar rakyat menyampaikan harapan terhadap pemerintahan Abang pada periode kedua. Ini sesuai dengan tekadnya untuk membuka diri, di samping lewat media sosial (medsos). 7 ode